Find Us On Social Media :

TDR Trackday Experience, Bikin Bikers Motor Apapun Pede Turun Sirkuit Mandalika

By Reyhan Firdaus, Sabtu, 24 Februari 2024 | 19:07 WIB
TDR Trackday Experience 2024 berlangsung di sirkuit Mandalika (Reyhan Firdaus / Motorplus)

MOTOR Plus-online.com - Sirkuit Mandalika jadi spot impian riding bikers Indonesia.

Sirkuit yang berlokasi di Lombok, NTB ini punya spek kelas dunia karena dipakai MotoGP.

Meski demikian, banyak yang kurang pede turun karena faktor lokasi serta pengalaman.

Maklum saja, trackday atau turun sirkuit masih dianggap hobi para pemilik motor sport dan moge.

Menjawab hal itu, TDR membuat event Trackday Experience agar semua orang bisa merasakan sirkuit Mandalika.

Sesi safety induction di TDR Trackday Experience (Reyhan Firdaus / Motorplus)

Berlangsung 24 Februari 2024, TDR ingin menunjukan sinergi untuk menciptakan High Performance Motorcycle.

Karena sebelum ngegas, para pendaftar yang berjumlah sekitar 50 rider harus mengikuti sesi safety induction dulu.

"Terutama buat yang belum pernah turun sirkuit, harus diperhatikan dulu dari segi safety gear serta kondisi motor," jelas Jeffry Willar, Marketing Manager TDR.

Biar semuanya bisa aman menikmati, sesi trackday dibagi sesuai tipe dan kapasitas mesin.

Mulai dari 150-250 cc matic, lalu sport 250 cc, supersport 600 cc sampai superbike 1.000 cc.

Baca Juga: Ada Enggak Showroom dan Service Center di Indonesia seperti punya YSS Thailand?

Diagendakan juga sesi coaching clinic, bersama pembalap profesional Ahmad Marta yang aktif mengajar balap.

"Jadi sinergis, ridernya menambah skill berkendara, lalu disesuaikan juga dengan motornya," tukas Jeffry.

Makanya, TDR yang jadi distributor suspensi YSS asal Thailand, mengadakan sesi training soal settingan dan knowledge produk.

Bersama Hiroki Ozawa dan Mr. Bom yang jadi tim teknikal balap YSS, keduanya memandu para peserta TDR Trackday Experience soal settingan sokbreker.

Keduanya datang, untuk membantu konsumen suspensi YSS soal settingan preload, compression sampai tinggi suspensi yang ideal sesuai gaya riding.

Hiroki Ozawa dari YSS Japan membantu settingan sokbreker TDS (Reyhan Firdaus / Motorplus)

Apalagi, banyak juga tim balap yang disupport TDR dan YSS ikut acara ini, seperti Yamaha Cargloss RRS, sampai HRP MBKW2 Racing.

Mengingat jadwal seri pertama Mandalika Racing Series 2024 berlangsung minggu depan, dari event Trackday Experience.

Ini jadi momen latihan pembalap seperti Rey Ratukore, Rusman Fadhil, Nelson Cairoli sampai Reykat Fadillah.

Pembalap-pembalap selain latihan menggeber sportbike 250 cc, juga mengetes suspensi balap baru YSS.

"YSS punya line-up sokbreker balap baru, yaitu TDS serta RRS buat motor sport," terang Jeffry.

Baca Juga: Umur Sudah 40 Tahun, Pabrik Sokbreker YSS Sudah Bikin 6.000 Ribuan Jenis

TDS atau Track Day Shock, merupakan lini sokbreker balap baru yang settingannya lengkap.

"Banyak teknologi buat balap, seperti thrust bearing preload washer, sampai internal floating piston, dengan Hi & Low Speed compression adjusters sampai 25 klik," terang Hiroki Ozawa, YSS R&D Japan Racing Specialist.

Tidak hanya buat motor gede seperti Kawasaki Ninja ZX-10RR, sokbreker TDS juga tersedia buat  Yamaha YZF-R25 dan Honda CBR250RR.

Makanya tim yang disupport YSS, sudah mulai pakai sokbreker ini, bahkan ada yang pakai sokbreker YSS RRS.

RRS atau Racing Rear Shock, merupakan sokbreker yang dipakai balap internasional seperti WSSP300.

TDR Trackday Experience ditutup dengan penanaman pohon di sirkuit Mandalika (Reyhan Firdaus / Motorplus)

"Secara adjuster mirip TDS, namun sokbreker RRS punya housing dan piston full aluminium. agar bobotnya lebih ringan," terang Ozawa-san.

Selain sokbreker belakang, Ozawa-san dan Mr. Bom juga membantu settingan cartridge suspensi depan.

"Harapannya dari event ini, tidak hanya membuat para rider bisa merasakan sirkuit Mandalika, namun juga mempertajam laptime mereka," lanjut Jeffry.

Acara TDR Trackday Experience, ditutup dengan penanaman pohon di area Bukit 360 sirkuit Mandalika.

Karena TDR punya tagline #WeMoveAsOne dimana maju bersama, tidak hanya di dunia motor namun juga kelestarian alam.

"Partisipasi kami dalam acara ini, bukan hanya tentang memajukan dunia balap tapi juga tentang membina tanggung jawab lingkungan," tutup Jeffry.