Find Us On Social Media :

Jelang MotoGP Qatar 2024 Fakta Pabrikan Jepang Menang di Top Speed Tikungan Loyo

By Uje, Minggu, 10 Maret 2024 | 18:05 WIB
Motor Honda RC213V 2024 gahar di top speed tapi loyo di tikungan (@mj_photogp)

MOTOR Plus - online.com Jelang sesi race utama MotoGP Qatar 2024 yang digelar di Sirkuit Losail, Qatar pada Minggu (10/3) ada beberapa fakta menarik.

Pabrikan Jepang memang terbukti masih jauh tertinggal terutama melihat hasil sprint race MotoGP Qatar.

Dimana tidak ada satupun motor pabrikan Jepang baik Honda atau Yamaha yang tembus 10 besar.

Pabrikan Eropa yang dipimpin oleh Ducati cup masih mendominasi jalannya balapan.

Tapi ada fakta kalau sebetulnya dari segi top speed malah kini nyaris dikuasai oleh pabrikan-pabrikan Jepang.

Sirkuit Losail bisa jadi ajang adu top speed karena punya panjang lintasan lurus 1068 meter.

Contohnya pada top 5 catatan top speed tertinggi di Sirkuit Losail, Qatar Yamaha dan Honda sebetulnya tidak kalah dari pabrikan Jepang.

Yamaha cetak 350,6 Km/jam sementara Honda cetak 349,5 Km/jam.

Baca Juga: Parah Luca Marini Finish Paling Belakang di Sprint Race MotoGP Qatar 2024 Bilang Honda Sejelek Ini

KTM jadi raja top speed di sesi sprint race MotoGP Qatar (photoPSP_Lukasz_Swiderek)

Kalah tipis dari top speed tertinggi milik Brad Binder di angka 352,9 Km/jam.

Yang menarik adalah catatan waktu milik Jorge Martin 'hanya' 349,5 Km/jam di peringkat kelimat.

Juara dunia bertahan Pecco Bagnaia malah cuma 346,1 Km/jam.

Disinilah terlihat kalau sebetulnya dari segi tenaga mesin motor-motor Jepang seperti Yamaha dan Honda tidak ada masalah dalam menandingi motor Eropa.

Tapi yang membedakan adalah bagaimana motor bisa menikung cepat.

Sektor aero-fairing yang dalam beberapa musim terakhir berevolusi dengan cepat dari motor-motor Eropa menjadi bukti kekuatannya.

Ducati yang menjadi pelopor winglet sebelum jadi aero-fairing tentu memiliki keunggulan dari rival-rivalnya.

Makanya pabrikan lain mencoba cara baru seperti ground-effect yang diuji oleh Aprilia serta menggunakan sasis karbon yang digunakan KTM.

Sementara pabrikan Jepang memang yang awalnya kurang serius dalam menggarap aero-fairing akhirnya makin tertinggal di musim 2024 ini.


1: 33 Brad BINDER KTM 352.9 km/h
2: 20 Fabio QUARTARARO Yamaha 350.6 km/h
3: 31 Pedro ACOSTA GASGAS 350.6 km/h
4: 10 Luca MARINI Honda 349.5 km/h
5: 89 Jorge MARTIN Ducati 349.5 km/h
6: 5 Johann ZARCO Honda 348.3 km/h
7: 30 Takaaki NAKAGAMI Honda 348.3 km/h
8: 49 Fabio DI GIANNANTONIO Ducati 348.3 km/h
9: 12 Maverick VIÑALES Aprilia 347.2 km/h
10: 36 Joan MIR Honda 347.2 km/h
11: 72 Marco BEZZECCHI Ducati 347.2 km/h
12: 73 Alex MARQUEZ Ducati 347.2 km/h
13: 93 Marc MARQUEZ Ducati 347.2 km/h
14: 1 Francesco BAGNAIA Ducati 346.1 km/h
15: 23 Enea BASTIANINI Ducati 346.1 km/h
16: 43 Jack MILLER KTM 346.1 km/h
17: 88 Miguel OLIVEIRA Aprilia 345 .0 km/h
18: 25 Raul FERNANDEZ Aprilia 345.0 km/h
19: 37 Augusto FERNANDEZ GASGAS 345.0 km/h
20: 41 Aleix ESPARGARO Aprilia 343.9 km/h
21: 21 Franco MORBIDELLI Ducati 342.8 km/h
22: 42 Alex RINS Yamaha 342.8 km/h