Find Us On Social Media :

Waspada Oli Palsu Masih Marak Beredar Selain Bikin Mesin Lebih Cepat Panas Ini Ciri Lainnya

By Galih Setiadi, Jumat, 29 Maret 2024 | 15:15 WIB
Foto ilustrasi oli palsu saat ditunjukkan polisi. (Polres Kepahiang)

MOTOR Plus-Online.com - Pastikan pelumas mesin yang brother beli asli jangan sampai jadi korban oli palsu.

Hati-hati oli palsu masih beredar luas enggak cuma membuat mesin lebih cepat panas ini ciri lainnya.

Sebelum membeli oli dan dituang ke motor, pastikan brother tahu keasliannya.

Soalnya, harga menjadi salah satu faktor oli palsu masih eksis sampai sekarang.

Gimana enggak, harga yang sebenarnya hanya bisa mendapatkan satu botol pelumas mesin, malah mendapatkan dua botol.

Seperti yang pernah dibilang pemilik bengkel Kusmet Motor Matic, Budi Kholiq.

"Kita ambil contoh SPX. Di kita, SPX itu oli (harganya) Rp 70 ribu, Sedangkan di online harga Rp 70 ribu dapat 2. Jadi itu kan udah enggak masuk akal," terang Budi beberapa waktu lalu.

Lebih lanjut, Budi mengatakan ciri-ciri oli palsu bisa dilihat dari kemasan.

Baca Juga: Waspada Peredaran Oli Palsu Pertamina Jelang Lebaran, Orang Penting Kasih Tahu Tempat Beli Oli Asli

"Itu (oli palsu) juga bisa dilihat dari barcode. Jadi, barcode scan-nya itu sampai kode produksinya berbeda dengan yang ori (asli)," kata pria yang bengkelnya berada di Cipondoh, Tangerang itu.

Saat masuk ke mesin, ia mengatakan oli palsu akan lebih cepat panas dibanding dengan yang asli.

"Oli palsu itu yang bikin mesin cepat panas. Misalnya (suhu) 100 derajat baru panas, nah ini 30 derajat aja mesin sudah panas, jadi sudah tidak wajar," tutur Budi.

Di dalam mesin, akan muncul lendir kalau motor menggunakan pelumas KW.

"Jadi kalau di sini sering terjadi oli palsu di sini sampai motor (ada) lendir di head-nya, makanya kita sebut kena oli palsu," beber lelaki yang sering kedatangan oli palsu itu.

Menurut lelaki yang juga seorang ketua komunitas itu, motor matic yang paling sering menjadi korban.

"Ya kalau untuk (korban) oli palsu sih sering ya di sini, apalagi mayoritas (motor) matic," kata Budi.

"Terutama yang sering peremajaan mesin (Honda) Vario, itu sampai hitam menggumpal," tukasnya.