Test Up Grade Performa Yamaha Byson, Power Naik 4,92 hp

Motorplus - Senin, 2 Juli 2012 | 12:14 WIB


Banyak hal yang dilakukan oleh mekanik untuk meningkatkan power pacuan kuda besi. Seperti bore up  dan stroke up. Namun ini kali, bukan dua pilihan itu. Tapi, pemadatan kompresi yang dipilih. Motor yang dibikin sangar Yamaha Byson keluaran 2010 bulan 11, kepunyaan Gery Aloysius Yesayas.

ÔÇ£Pokoknya yang penting motor bisa lari kenceng dan enak kalo dibawa ngantor,ÔÇØ minta Gery ke Sarjono sang mekanik dan owner SMR (Sweet Martabak Racing) di Jl. Joglo Raya No. 190, Ciledug, Tangerang. Permintaan Gery yang juga bekerja di bidang jurnalistik, disambut baik oleh Sarjono.


Otak Kancil sapaan Sarjono, diasah ketika memilih piston yang sesuai. Ampe bawa jangka sorong ketika cari piston. ÔÇ£Piston Honda GL-Max Neo Tech oversize 150 merek NPP, paling pas. Diameternya sama dengan standar Byson yang 58 mm. Tapi, permukaan piston GL-Max lebih jenong 3 mm,ÔÇØ jelas Kancil.

Agar aman dan kuat dipakai harian, pinggir atas piston dipapas 1 mm. Hasilnya, ketika piston berada di TMA (Titik Mati Atas) mendem dari bibir blok silinder sekitar 0,8 mm.

ÔÇ£Cara itu agar komponen blok silinder masih tetap seperti original. Tapi, kompresi yang awalnya 9,5 : 1 berubah jadi 10,5 : 1, karena permukaan tengah atas seher lebih jenong,ÔÇØ serunya.

Agar bukaan klep lebih lama nutupnya, noken as dipapas 1 mm. Katanya diseting agar akselarasi awal-tengah-atas bisa dicapai merata.

Gery Aloysius Yesayas, motor makin mantap dan pede
Untuk pengabutan udara dan bahan bakar, Kancil pakai karburator Keihin PWK28 Sudco. Daleman karbu dijelali main-jet 125 dan pilot-jet 38. Biar semakin pol, CDI aplikasi punya BRT I-Max, laju kelistrikan diteruskan ke busi oleh koil Yamaha YZ125.

Knalpot pakai merek DBS, Gery  pesen dari Thailand. Tapi, sedikit modifikasi di saringannya oleh Kancil.

Setelah motor jadi, langsung diajak tes pakai mesin dino di bengkel Aerospeed di Jl. H Nawi Raya No. 74, Jakarta Selatan. Byson kepunyaan Gery dirunning dan wow sangat dahsyat, peak power bisa mencapai 15,99 hp/9.290 rpm dan torsi jatuh di 9,76 ft.lbs/7.900 rpm.

Power standar hanya mencapai 11,07 hp/7.700 rpm dan torsi 8,73 ft.lbs/5.100 rpm. Napas juga semakin panjang, motor standar ketika gasingan 9.000 rpm sudah melempem, tapi motor Byson kepunyaan Gery ini bisa mencapai 11.900 rpm.

Mantap bro, padahal ubahan terbilang standard. Tapi, power bisa naik 4,92 hp dan torsi 1,03 ft.lbs. Mau niru? Telepon ke 0856-9595-8890. (motorplus-online.com)


  TORSI (ft.lbs)
 
Rpm  Standar  Up grade
5.000  7,85     10,04
5.500  8,46     9,59
6.000  8,40     9,39
6.500  8,36     9,36
7.000  8,02     9,43
7.500  7,69     10,19
8.000  6,87     10,35
8.500  6,39     10,35
9.000  5,54     8,55
9.500  7,27
10.000 6,35

POWER (hp)
Rpm  Standar   Upgrade
5.000  7,45       9,55
5.500  8,87      10,05
6.000  9,60      10,74
6.500  10,34     11,59
7.000  10,68     12,57
7.500  10,98     14,55
8.000  10,47     15,77
8.500  10,35     15,39
9.000  9,49       14,64
9.500               13,15
10.000              12.05

Penulis : Motorplus
Editor : Motorplus




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular