Magnetic Key Shutter (bag.2) Jika Kunci Hilang dan Perawatannya

Motorplus - Rabu, 8 Mei 2013 | 15:40 WIB


Yuk lanjut ngomoning Magnetic Key Shutter, (ulasan sebelumnnya klik di sini) kini jika kunci hilang! Seperti dialami Neyla, pemilik Yamaha Xeon 125 dan Wasiman penunggang Yamah Mio J. Kedua pemilik motor beda wilayah ini kebetulan sama-sama pernah alami kunci kontak cadangannya hilang entah dimana. Mereka terpaksa berpikir apakah mesti ganti kunci kontaknya aja atau berikut rumahnya.

ÔÇ£Kalau harus beli rumah kunci baru, harganya lumayan dan mesti bongkar kunci jok di cover belakang. Tapi, kalau bisa bikin di tukang kunci kan lebih murah jatuhnya. Paling nggak sampai Rp 25 ribu. Tukang kunci udah siapin model kuncinya dan tinggal atur posisi magnetnya.ÔÇØ ucap Wasiman yang tinggal di Limo, Depok-Bogor.

Beda dengan Neyla. Sebab kunci kontak diperkirakan hilang tak jauh dari rumah. Makanya gak mau ambil resiko, warga Lenteng Agung, Jakarta Selatan ini, terpaksa beli rumah kunci kontak baru. ÔÇ£Nggak papa keluar duit lebih dikit. Tapi, motor aman diparkir. Karena kunci kontak dan mata kunci pengaman sudah beda dari aslinya,ÔÇØ yakinnya.

Kode Kunci
Coba cermati kode kuncinya. Ketika membeli motor, biasanya suka diberi dua kunci. Salah satunya, buat cadangan ketika kunci yang satu pertama hilang. Tapi, selain kunci tambahan, sobat juga akan menerima sebuah pelat besi dengan urutan angka di lembaran pelat tersebut.

ÔÇ£Pelat dengan nomor yang tertera di atasnya itu seri produksi dari pembuatan kunci. Jadi, sewaktu-waktu kunci hilang, bisa saja dibuat baru berdasarkan kode tersebut,ÔÇØ ungkap Sarwono Edhi, Technical Training Development PT Astra Honda Motor (AHM) selaku produsen motor Honda di Indonesia.

Konsumen bisa mengajukan proses pembuatan kunci jika hilang atau kerusakan di bagian belakang anak kunci (tempat magnet berada). Prosesnya, sobat cukup melapor ke dealer dengan membawa pelat tersebut. Nantinya, dari dealer akan diteruskan untuk proses pembuatan kunci ulang.


Perawatan Panel
Meski tergolong canggih, tapi tentunya part mekanis tak luput dari problem. Namanya juga alat, pasti akan mengalami keausan. Tetapi, bukan keausan yang parah ya.

ÔÇ£Pernah alami seret atau terasa agak berat untuk membuka penutup lubang kuncinya. Waktu masih baru sih, biasa aja. Ringan diputarnya,ÔÇØ ujar Aprilia, pemakai Honda Scoopy lansiran 2010 asal Pondok Aren, Tangerang, Banten.

Maklum, bisa saja karena air hujan atau debu yang hinggap di panel. Akhirnya disemprotkan pelumas ke bagian dalam lubang anak kunci. Tujuannya, agar kunci tetap mulus diputar kembali. Dan, ternyata benar. Back to normal. ÔÇ£Sebenarnya boleh saja menyemprotkan cairan pelumas. Tetapi usahakan cairan tersebut, cairan yang tidak akan menjadi konduktor dan menyebabkan korsleting,ÔÇØ saran Sarwono Edhi.

Takutnya, cairan itu akan jadi penghantar terjadi hubungan pendek di soket yang ada di belakang panel kunci kontak. Meski pacuan sudah dilengkapi sekring, tetapi tentu sobat tak mau itu terjadi kan. Cairan penetran dan lubricant seperti WD-40, masih tergolong aman buat atasi masalah seret. Selain mampu lunturkan karat, cairan ini juga bisa melumasi biar gak terjadi friksi.  (motorplus-online.com)

Penulis : Motorplus
Editor : Motorplus




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular