Keruk Puli Buat Dongkrak Putaran Atas

Motorplus - Kamis, 31 Oktober 2013 | 12:29 WIB
motorplus
Keruk Puli Buat Dongkrak Putaran Atas

motorplus
Keruk Puli Buat Dongkrak Putaran Atas

Gunakan pisau keruk agar jalur roller landai dan rata

Edisi lalu, pada tulisan angkat akselerasi Yamaha Mio, sempat disinggung sedikit tentang teknik ‘keruk’. Yup, ini salah satu cara yang banyak dilakukan mekanik, untuk meningkatkan tenaga skubek di putaran atas.

Menurut beberapa mekanik yang kerap melakukan teknik ini. Nama keruk diambil karena proses pembuatannya yang harus mengeruk bagian rumah roller. Nah, buat sobat yang penasaran dengan proses pengerjaannya, monggo disimak.

“Prinsip pengerjaannya, yakni membuat roller mengangkat lebih tinggi pada jalurnya. Makanya, ada sedikit modifikasi yang dilakukan pada rumah roller,” ucap Reno Anggra yang mekanik bengkel Pemula Matic di Jl. H. Usman, Kukusan, Depok, Jawa Barat.

Kalau dilihat pada rumah roller atau puli standar. Jalur main roller hanya sedikit, tidak full sampai atas. Padahal, masih ada ruang yang bisa dimaksimalkan agar roller bisa mengangkat lebih tinggi. Makanya, banyak mekanik yang mengakalinya dengan teknik mengeruk.

motorplus
Keruk Puli Buat Dongkrak Putaran Atas

Jalur main roller jadi lebih tinggi

Caranya, sobat harus membuat alat keruk menggunakan pisau bubut yang disesuaikan ukurannya dengan jalur roller. Jika sudah ada, sobat tinggal mengeruk lapisan jalur roller hingga landai.

“Agar proses keruk bisa lebih cepat, sobat bisa menggunakan bor tuner untuk mengikis bagian yang lebih tebal. Setelah itu, baru lanjutkan proses keruknya dengan pisau yang telah dibuat,” tambah mekanik yang juga mantan joki drag bike ini.

Tapi, harus diingat sob! Penggunaan mata bor tuner hanya direkomendasikan di awal proses pengerjaan saja. Finishing tetap menggunakan mata pisau keruk. Ini untuk menjaga agar jalur roller tetap landai, sehingga roller bisa naik turun dengan sempurna. (www.motorplus-online.com)

Penulis : Motorplus
Editor : Motorplus




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular