Permainan sasis teralis jadi salah satu daya tarik buat pacuan bergenre street fighter. Layaknya Yamaha Byson milik Dadang Hermawan yang kini wujudnya sudah berubah drastis lewat pemakaian sasis tubular.
“Tetapi, itu hanya sasis tambahan. Kalau sasis utamanya, tetap dipertahankan,” ungkap Vianka Harry, modifikator from Bintang Modify yang garap motor milik tetangga rumahnya itu.
Sebagai sasis kamuflase alias tipu-tipu, Vianka membuatnya dari pipa besi tebal 1 mm dengan diameter 25 mm. Modelnya, dirancang mengikuti sasis milik Ducati 848 yang bergaya street fighter. Termasuk juga, lengan ayun yang sekarang diaplikasi.
“Pemasangannya, tidak dilas langsung ke sasis. Tapi, pakai breket tambahan dan model sistem baut. Ada tiga titik yang menjadi pegangan teralis ini. Sasis di dekat as komstir, bawah jok dan sasis dekat footstep pengendara,” urai Vian, sapaaan akrab Vianka.
Sasis teralis kelar, Vian lanjut ke swing arm. Lengan ayun ini dibikin dari pipa yang punya diameter sama seperti teralis. Menariknya, arm buatannya itu dirancang punya lebar dan panjang yang sama layaknya arm standar Byson.
“Tujuannya agar konsumen dari luar kota bisa langsung pasang tanpa harus mengubah atau potong sasis. Istilahnya, bolt on,” kata pemilik rumah modif di Jl. Derman, Tasikmadu, Karanganyar, Solo, Jawa Tengah.
Melalui arm bikinannya itu, keinginan Dadang yang ingin pakai ban lebar ukuran 160/60-17 pun bisa terlaksana. Bahkan, posisi kemiringan sok belakang tak berubah dari kondisi standar. Akibatnya, kenyamanan kala turing tetap terjaga. Termasuk kala menikung.(motorplus-online.com)
DATA MODIFIKASI
Ban depan: IRC 130/60-17
Ban belakang: Swallow 160/60-17
Sok belakang: YSS
Footstep: Nui
Bintang Modify: 0857-3757-3253
KOMENTAR