Perawatan Motor Agar Tetap Sigap Menghadapi Musim Hujan

Motorplus - Rabu, 27 November 2013 | 11:48 WIB

Perhatikan komponen aus

Musim hujan menjadi hal menyebalkan bagi pengendara. Bukan cuma bodi motor yang jadi kotor, curah air dari langit memperbesar risiko terjadi kecelakaan. Namun jangan khawatir terlebih dahulu. Bila diiringi persiapan oke, berkendara di bawah guyuran hujan juga bisa tetap aman.

“Persiapan terutama terkait dengan komponen vital. Seperti ban, kampas rem, dan busi. Kalau semua komponen ini terjaga maka perjalanan akan lancar,” yakin Hadrianus Ary Yuanto, Chief Instructor Safety Riding dari PT Astra Honda Motor (AHM).

Saat hujan, alur ban akan bekerja membuang air ke samping supaya tidak terjadi gejala mengambang. Makanya, pastikan kembangan ban masih baik, minimal memiliki ketebalan 50 persen dari baru. “Sekalian pantau juga tekanan angin. Jangan melebihi standar yang dianjurkan bisa membuat daya cengkeraman berkurang,” wanti Dudut panggilan akrab Hadrianus Ary Yuanto.

Daya cengkeram kampas rem juga akan berkurang akibat basah. Bila kampas rem habis, segera diganti. “Jarak pengereman akan semakin jauh kalau kampas rem sudah tipis,” pesan Dudut lagi.

Genangan air pasti bakal dilalui oleh pengendara. Komponen yang paling sering kena cipratan yakni di bagian mesin. “Pastikan kabel di kepala busi tertutup dengan benar. Kepala busi berfungsi sebagai pencegah masuknya air kala hujan atau ketika melibas jalan yang terendam banjir,” tambah Sarwono Edhi, Technical Training Development AHM.

Bagi pengendara yang suka memodifikasi motor, seperti melepas saringan udara pada karburator, maka ketika memasuki musim penghujan seperti sekarang, harap dipasang kembali. “Air hujan akan langsung masuk ke karburator apabila saringan udara dilepas dan bisa mengakibatkan mogok,” sebut pria berkacamata itu.

Untuk kendaran yang rantainya terbuka, lumasi rantai yang telah terkena hujan agar tidak cepat kering dan aus. Jangan lupa juga perhatikan kondisi sinar lampu. Dalam kondisi hujan mestinya lebih terang. “Segera bersihkan mika lampu yang kusam apalagi retak,” ujar Sarwono.

Kalau semua komponen vital ini sudah beres dan oke, perjalanan saat hujan tidak menjadi masalah. Tinggal perhatikan kondisi hujan apakah berbahaya atau tidak untuk dilalui sebelum memutuskan berkendara. (www.motorplus-online.com)

Penulis : Motorplus
Editor : Motorplus




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular