Komunitas Otomotif dan Pengprov IMI, Tolak Relokasi Sirkuit Pancing, Medan

Motorplus - Senin, 3 Februari 2014 | 10:00 WIB

Keberadaan Sirkuit Pancing di tengah kota Medan, Sumatera Utara, memang sangat membantu penyelenggaraan event. Sayangnya, ada bagian sirkuit yang malah diserobot developer perumahan. Dalihnya pihak pengembang memegang sertifikat hak milik kawasan sirkuit Pancing. Karena itulah, komunitas otomotif Sumatera Utara, bahkan nasional, menolak relokasi Sirkuit Pancing.

Bukan hanya karena Penprov IMI Sumut yang diketuai Musa Rajeckshah (Ijeck) dan komunitas otomotif Sumut punya impian besar di sirkuit ini. Tapi, ada bukti kuat, yaitu memo pengelolaan sirkuit multifungsi Pancing yang dikeluarkan September 2009. Lagi pula dana pembangunan sirkuit berasal dari APBD Sumut.

“Kami masih tegas memperjuangkan sirkuit Pancing. Ini adalah sarana untuk masyarakat. Lokasi yang strategis serta upaya kami mewujudkannya selama ini sudah tidak terhitung lagi. Yang mengagetkan adalah developer properti justru menunjukkan sertifikat hak milik lahan yang mengambil sebagian sirkuit. Lalu, mereka merelokasi dengan layout yang sangat tidak layak,” tegas Ijeck.

Bukan hanya pihak IMI yang dibikin puyeng dengan adanya sengketa ini. Namun, komunitas otomotif dan pembalap Sumut bingung. “Saya sih sangat enggak setuju kalau sirkuit ini direlokasi. Jujur saja, karakter sirkuit Pancing adalah karakter yang cocok untuk asah skill. Kalau pakai layout baru yang dibikin developer itu mah, bakal mematikan pembibitan pembalap muda di Sumatera Utara,” timpal Reza Fahlevi, pembalap tim Yamaha Yamalube RPM NHK asal Aceh.

Tidak berbeda dengan Reza, Sardin Gorad Pasaribu, tunner dan manager tim New Telaga 7 Racing, juga tak sepakat. “Sirkuit ini adalah denyut jantungnya pembibitan pembalap pemula. Sekaligus harapan pembalap lokal untuk persiapan event besar seperti IndoPrix dan PON. Semoga pemerintah provinsi mau memperjuangkan keberadaannya sebagai aset daerah yang terbesar,” tutup Sardin (www.motorplus-online.com)

Penulis : Motorplus
Editor : Motorplus




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular