Modifikasi Kawasaki Ninja 150 2008 Semarang, Podium Karena Aplikasi Bandul ZX

Motorplus - Kamis, 13 Februari 2014 | 14:04 WIB

Kawasaki Ninja 150 keluaran 2008 ini memang dibuat dengan perhitungan yang presisi. Sehingga sekali turun di kelas FFA junior, langsung menyabet posisi terhormat di kejuaraan grasstrack Jateng dan DIY sepanjang 2013 lalu.

Bukan kebetulan karena memang semua perubahan sudah terukur dan melalui eksperimen berulang kali. Dengan pembalap Irfan Ardiansyah, pembalap pemula yang telah matang, skill balapnya membawa motor ini menjadi langganan jawara.

“Kita melakukan ubahan memang tidak sembarangan, kita punya patokan yang jelas dalam melakukan seting motor,” buka Budi Setiawan yang merupakan mekanik dari tim AR Speed Audy MX Garang Asem TRC B-Pazz, Semarang.

Pemasangan kruk as dari Kawasaki ZX alias Kawasaki Ninja 150 di Thailand, dipilih karena keistimewaan yang dimilikinya. “Kruk as ZX mempunyai kelebihan yang tidak dimiliki kruk as Ninja 150 lokal. Yaitu, punya ZX dilapisi dengan aluminium tambahan sehingga akan berpengaruh terhadap kompresi sekunder,” beber mekanik yang bermarkas di B-Pazz, Jl. Wonosari Km. 9,8, Pasar Paing, Jogjakarta.

Berpengaruh juga pada tenaga di putaran bawah yang lebih kuat, “Yang pasti, tenaga selalu terisi dari putaran bawah sampai atas,” tegasnya. Tetapi, untuk setang seher tidak menggunakan part dari ZX. Itu karena tidak cocok dengan piston yang masih mempertahankan standar Ninja. Untuk diameter pen piston ZX, 16 mm. Sedangkan Ninja 150, hanya 15 mm. “Untuk itu, setang piston kita pasangkan dari motor Kawasaki Ninja yang lama saja,” cuapnya.

Untuk mendapatkan pemampatan dan flow bahan bakar yang masuk ke ruang bakar lebih homogen dan pembakaran yang lebih sempurna, desain squish di kepala silinder ditata ulang. Lebar squish dibuat 8,5 mm dengan kemiringannya membentuk sudut 9 derajat.

“Dengan desain seperti itu menjadikan bahan bakar akan lebih mudah mengisi ruang bakar, yang akhirnya efisiensi volumetric bisa lebih maksimal,” aku mekanik yang lebih mantap dipanggil Ndunk ini.

Komponen pengabut bahan bakar telah menggunakan Keihin PWK 35 mm Air Strike. Pilih karbu ini, ini karena telah dilengkapi dengan pengarah aliran udara. Sehingga pengabutan lebih terarah dan sempurna masuk ke intake. Selain itu, karbu ini juga memiliki desain skep yang semi flat. Jadi, cocok untuk motor dengan performa tinggi yang karakter powernya keluar di putaran atas. (www.motorplus-online.com)

DATA MODIFIKASI

Sok depan

: Yamaha YZ250F

Membran

: V-Force 3

Magnet

: Yamaha YZ 125

B-Pazz : 0812-2600-3589

Penulis : Motorplus
Editor : Motorplus




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular