Modifikasi Kawasaki Ninja 150RR 2010 Nganjuk, Power Dibikin Lembut di Putaran Bawah

Motorplus - Selasa, 18 Februari 2014 | 13:06 WIB

Kelas Ninja rangka standar masih ramai di kalangan balap adu lurus, terlebih di Jawa Timur. Tahun 2014 dijadikan tim Kolor Ijo asal Nganjuk untuk mengeluarkan senjata terbarunya di kelas Ninja 150R rangka standar.

Mekanik yang mengerjakan masih dipercayakan pada tuner asal Yogyakarta, untuk itu Yudha Sanjaya sang tuner membikin resep untuk Ninja 150 barunya supaya bisa tembus di angka 7,4 detik lewat skill Toni Cupank sebagai pembalap andalan tim K-Ijo.

“Ubahannya nggak banyak kok, hanya seputar silinder blok, head dan knalpot saja. Untuk pengapiannya masih mengandalkan bawaan pabrik karena sudah ada di aturan,” aku tuner berbadan subur ini.

Ubahan rasio kompresi mesin dilakukan Yudha supaya lebih lembut ketika awal start. Untuk itu pemilihan angka 7,9 : 1 dirasa paling pas untuk menjaga torsi bawah supaya enggak terlalu liar ketika gas langsung dipelintir.

“Tipikal Tony tak terlalu suka putaran bawah yang galak. Makanya saya membuat power lembut di putaran bawahnya,” tambah Kemo panggilan akrabnya.

Guna menaikkan kompresi Ninja, head silinder hanya dipapas sekitar 0,8 mm. “Tujuannya supaya akselerasi semakin cepat. Untuk sudut kemiringan squish dibentuk sekitar 14 derajat,” ungkap pria berumur 28 tahun ini.

Lantaran masih memakai piston standar yang diporting halus, Kemo hanya bisa ubah tinggi lubang exhaust di angka 198 derajat. “Itu sudah cukup untuk melakukan awal start yang baik,” imbuhnya lagi.

Supaya perpindahan gigi bisa terus terisi tenaga, bagian lubang transfer juga dirasa perlu dijamah. Untuk itu ubahannya hanya mengikuti ukuran exhaust.

“Diubah menjadi 126 derajat, selain itu untuk knalpotnya juga diubah pada bagian pipa silincer yang diperkecil. Supaya, akselerasi yang dihasilkan lebih cepat,” beber mekanik yang workshopnya berlokasi di Jl. Selokan Mataram Pringgolayan-Yogyakarta.

Terakhir kombinasi karbu standar yang hanya direamer menyesuaikan kebutuhan. Untuk pilot jet dan main jet jelas diubah juga. “Perpaduan pilot jet 60 dan main jet 148 sudah pas untuk Toni. Powernya bakal terasa di kitiran mesin 9.000-13.000 rpm, sebab masih andalkan magnet standar. (www.motorplus-online.com)

DATA MODIFIKASI

Ban depan

: Eat My-Dust 50/90-17

Ban belakang

: Eat My-Dust 70/80-17

Knalpot

: YY Pang

Sanjaya Motor Jogjakarta : 0822-2149-4375

Penulis : Motorplus
Editor : Motorplus




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular