Berkendara Saat Kantuk, Bahayanya Sama Ketika Pengendara Mengkonsumsi Narkoba

Motorplus - Kamis, 20 Februari 2014 | 09:53 WIB

Usir kantuk dengan istirahat!

Ini salah satu peringatan buat pengendara. Kalau ngantuk, sebaiknya tidak memaksakan diri berkendara. Rasa kantuk terasa di perjalanan, segera pinggirkan motor dan segera istirahat. Karena tingkat bahaya orang ngantuk ketika berkendara setara dengan narkoba.

Kantuk bagian dari sinyal tubuh. Dengan rasa kantuk, tubuh memberikan sinyal agar diistirahatkan. Tetapi ada juga orang yang memang gampang sekali kantuk. Bukan disebabkan karena kelelahan.   

"Orang yang gampang kantuk justru nggak mudah stress. Beban pikiran yang berat, gampang hilang hanya dengan tidur, walaupun sejenak," buka Adib Setiawan, M. Psi, psikolog dari Yayasan Praktik Psikolog Indonesia (YPPI) dari Bintaro Bussiness Center, Jl. RC. Veteran No. 1-i, Bintaro, Jakarta Selatan.

Untuk menghilangkan rasa kantuk dan stress di lingkungan kerja, masyarakat di perkotaan seperti Metropolitan Jakarta, seringkali mengonsumsi obat. Sedikit demi sedikit, konsumsi obat penghilang kantuk dan stress membuat penggunanya ketagihan, dan menjadi ketergantungan. Awalnya sekadar obat penenang, kelamaan menjurus pada narkoba. "Berdasarkan penelitian, 65 persen kecelakaan kendaraan disebabkan karena konsumsi narkoba, data kecelakaan karena hilang konsentrasi juga sama tingginya," tambah psikolog lulusan Universitas Tarumanegara, Jakarta itu.

Lebih lanjut, psikolog yang lulus profesi pada 2009 ini menyebutkan konsumsi obat untuk mengurangi kantuk dan stress ada kadarnya. "Tapi paling baik ya.. tidur atau istirahat," lanjutnya lagi.

Ia menyebutkan jangan dibiasakan menelan obat penahan kantuk atau minuman peningkat daya tahan tubuh terlebih pemakaian narkoba untuk stamina. “Sebab, ujung-ujungnya mengurangi bahkan melemahkan daya refleks. Segi positif menjadi semangat, menaikkan mental, lebih berani, dan bikin percaya diri.”

Dipastikan itu hanya sebentar. Kalau kadarnya dalam tubuh habis, akan kembali lagi seperti semula. Makanya orang bisa jadi ketagihan. (www.motorplus-online.com)

Penulis : Motorplus
Editor : Motorplus




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular