Deselerasi Engine Brake, Adalah Kunci Lambannya Colin Edwards di Sepang

Motorplus - Jumat, 21 Februari 2014 | 16:48 WIB

Ketika ada pembalap kompetitif masuk ke tim NGM Forward Racing dan langsung mampu memperlihatkan performa terbaiknya, banyak yang menuding bahwa performa Colin Edwards memang sudah tidak kompetitif lagi. Selain karena faktor skill, juga karena faktor usia yang tidak muda lagi.

Tapi pembalap kawakan asal Amerika itu memberikan pembelaan. Sang juara dunia World Superbike Championship (WSBK) di era 1990-an itu, menegaskan bahwa motornya sekarang kurang stabil saat melakukan deselerasi. Hmm, hal ini wajar, lantaran masalah ini juga dialami oleh sebagian besar pembalap Yamaha termasuk Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi.

Nah, Edwards yang menggunakan mesin Yamaha 2013 dengan rangka Suter tahun ini, pun merasakan gejala yang tidak beres tersebut. “Saya tidak bisa membuat motor ini membelok dengan baik. Bahkan sampai memasuki pertengahan tikungan, pun cukup sulit. Kami sudah melakukan pengubahan setup rangka dan lain sebagainya, tapi itu tidak berhasil,” beber Edwards.

“Karakterku sendiri cukup sensitif dengan pergerakan roda depan. Jika tidak merasa nyaman, maka akan sulit bagiku untuk menikung dengan baik. Tapi ketika mengganti setup deselerasi menggunakan engine braking, semuanya menjadi lebih baik. Sekarang motor sudah nyaman, tinggal memaksimalkan waktu yang belum kami gunakan dengan baik di sesi tes pertama,” pungkasnya.

Performa Edwards jika dibandingkan dengan rekan setimnya, memang masih cukup jauh. Tapi sepertinya ia tahu seperti apa keinginannya untuk membuat ia tampil kompetitif. Mengingat tahun lalu, ia masih sering meraih hasil terbaik di kategori CRT (Claiming Rule Team). (motorplus-online.com)

Penulis : Motorplus
Editor : Nurul




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular