Penandatanganan kontrak Juara Dunia MotoGP 2013 dilakukan minggu lalu (14/5). Klausul kontrak Marc akan bersama Repsol Honda sampai 2016.
Jelas Honda mengunci Marc untuk dua musim ke depan. Langkah Honda jelas nyolong start dibandingkan pabrikan lain, terutama Yamaha.
“Honda berusaha mempertahankan Marc karena penampilan tahun ini yang fantastis,” ujar Shuhei Nakamoto, Vice President Honda Racing Corporation (HRC). “Kontrak bukan semata-mata duitnya. Aku masih 21 tahun. Perjalananku di MotoGP masih panjang,” timpal Marc.
Tanda tangan kontrak Marc tentunya akan bikin Yamaha berspekulasi. Apalagi, langkah Honda dan Marc terbilang cepat. Pasalnya, hampir kebanyakan tanda tangan kontrak rider MotoGP terjadi antara Juli sampai Agustus.
Muncul pertanyaan kenapa dari kubu Repsol Honda, cuma Marc yang disodorkan kesepakatan untuk tanda tangan? Kok Dani Pedrosa enggak ditawarkan? “Kami akan tetap mempertahankan Dani. Dia tetap jadi pembalap yang fantasis,” singkap Livio Suppo, Direktur Tim HRC.
Kalau Dani enggak ditawarkan tanda tangan perpanjang kontrak, berarti lebih panas lagi kubu Yamaha. Apalagi, sinyal positif kalau Jorge Lorenzo ingin memperpanjang di Yamaha masih abu-abu.
“Seandainya Jorge jadi rekan setim, bisa jadi stimulus. Saya yakin bukan uang yang dipikirkan Jorge untuk memperpanjang kontrak. Ada yang diinginkannya lebih dari itu,” ulas Marc. “Saya enggak mau terburu-buru. Meski pilihan pertamaku tetap bertahan di Yamaha, tapi tidak menutup pintu untuk pindah ke pabrikan lain,” sambut Lorenzo yang gosip kembali muncul kalau Ducati siap meminangnya.
Apa yang dilakukan pemilik nomor start 93 itu, bikin Valentino Rossi terpancing. Rossi pun dianggap jadi pembalap Yamaha yang berpeluang besar bertahan di kubu garputala sampai 2016.
“Saya enggak mau bicara program jangka panjang. Yang penting, Yamaha sudah memberikan sinyal kalau saya bisa bertahan selama dua tahun lagi (2015-2016). Selama dua tahun ke depan saya berharap banget Lorenzo pun masih jadi rekan setim,” ungkap Rossi yang sudah menginjak usia 35 tahun.
Kalau begitu, kursi panas ada di jok Honda RC213V yang dipakai Pedrosa. Lorenzo bisa saja jadi penggantinya. Panas! (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR