Insiden terjatuhnya Denny Triyugo di latihan resmi IndoPrix yang membuatnya dipanggil sang Illahi, konon kondisinya memang sedang tidak fit. Almarhum sudah sering terjatuh di sesi latihan bebas sejak hari Selasa dan lahihan resmi di Jumat dan terakhir hari Sabtu (05-08-09/08/2014).
Saat latihan hari Jumat (08/08/2014), almarhum terjatuh cukup keras di R7 hingga kehilangan kesadaran beberapa saat. Setelah sadar, almarhum mengalami pusing kepala yang hebat sehingga sempat disarankan istirahat oleh tim.
“Iya sering terjatuh pas lagi latihan mulai hari Selasa dan Jumat. Puncaknya jatuh di Free Practice hari Sabtu, tepatnya di tikungan R9. Kalau dari penglihatan saya, almarhum seperti sudah pingsan duluan sebelum motor terlepas dari genggaman tangannya. Soalnya, seperti tidak ada tanda mau ngerem,” ungkap Ergus dari Oei Racing yang melihat langsung kejadian.
Pasca alami kecelakaan, Denny yang tersungkur tidak sadarkan diri. Menurut data yang didapat, kecepatan motor lumayan tinggi. Sebab ada saksi mata yang mengatakan motor terpental cukup jauh hingga bagian pelek depan patah. Sesaat setelah kejadian, almurhum langsung dibawa ke ruang medis di area sirkuit Karting Sentul.
Karena terjadi cidera berat di bagian kepala, dokter yang bertugas langsung merujuk tim untuk membawa almarhum ke rumah sakit. Almarhum sendiri sempat menjalankan operasi di rumah sakit Petramedika, Sentul City, namun Tuhan berkehendak lain.
“Sebelum latihan saya sempat di hampiri almarhum. Kita berjabat tangan sambil berucap mohon maaf lahir & batin hingga masih terasa jabat tangannya hingga sekarang,” kenang Ergus yang cukup dekat dengan pembalap asal Probolinggo, Jawa Timur itu. (www.motorplus-online.com)
KOMENTAR