Upgrade Puli Primer Matic Pakai Batu Jepang

Motorplus - Jumat, 3 April 2015 | 05:00 WIB

Alat-alat yang digunakan untuk finishing keruk jalur roller

Dongkrak akselerasi dan top speed skubek, kerok landasan rumah roller di puli primer kerap dilakukan. EM-Plus pernah ulas teknik kerok puli pakai ujung setang seher yang dimodifikasi jadi mata pisau. Sayangnya, cara ini menurut pengakuan beberapa mekanik, bikin roller jadi cepat tergerus. Lantaran permukaan landasannya gak licin. Nih coba upgrade puli primer matic pakai batu Jepang

Mula-mula upgrade puli primer matic pakai batu Jepang, pastikan semua landasan atau jalur ram roller yang dikerok (biasanya pada bagian atas dibuat melandai), sama antara satu dengan yang lainnya. “Kedalaman dan kelandaian setiap jalur roller harus sama. Untuk mengetahui permukaan sudah sama rata, biasanya sampai pisau keruk sudah tidak menghasilkan gram-gram alumunium,” ujar Toga Fantiarso, owner dari Gas Motor yang berlokasi di Jl. Bhineka No. 32, Ciganjur, Jakarta Selatan.

Proses finishing menggunakan batu poles dari Jepang

Setelah dikeruk dengan pisau keruk, untuk mendapatkan hasil yang lebih sempurna, jalur ram roller diratakan dengan batu poles kasar terlebih dulu. “Baru kemudian dihaluskan dengan batu poles yang mempunyai tekstur lebih halus,” terangnya.

Tujuan upgrade puli primer matic pakai batu Jepangmenggunakan batu halus dari Jepang, membuat pori-pori dari permukaan jalur roller yang dikeruk tadi, dapat tertutup rapat. Sehingga landasan kembali halus.

“Biasanya, pengerokan puli hanya menggunakan pisau kerok saja. Meski secara kasat mata tampak sudah rata, namun kalau dilihat dari dekat, sebenarnya permukaannya masih kasar. Makanya, roller cepat kalah tergerus. Nah, batu poles ini buat menghaluskannya,” jelas Toga. (www.motorplus-online.com)

Penulis : Motorplus
Editor : Motorplus




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular