Rahasia Korekan Honda Blade Langganan Juara MP2

Motorplus - Selasa, 30 September 2014 | 13:00 WIB

Deri Irfandi, pembalap andalan Honda Indako Racing Team (HIRT) Medan, Sumatera Selatan, banyak mencetak prestasi. Terhitung namanya sering masuk di posisi satu dan dua dalam hampir setiap gelaran kejurnas, kejurda, hingga event OMR macam Honda Racing Championship (HRC).

Nah, pada seri Honda Blade Racing Championship (HBRC) akhir Agustus (31/8) kemarin, berbekal Honda Blade keluaran 2014, Deri berhasil finish di posisi pertama kelas MP2 (Bebek 110 cc Tune up Terbuka).

Sejumlah prestasi tersebut tentunya tak diraihnya dengan mudah. Selain skill, performa pacuan juga sangat menentukan. Pastinya butuh power dan torsi mesin serta setelan kaki-kaki yang mantap buat melahap trek pasar senggol maupun semi permanen di Sumatera.

Urusan dapur pacu, diserahkan ke tangan Molen, sapaan akrab David Loren yang dipercayakan sebagai tukang korek HIRT. Dari pengalaman di awal-awal musim yang sempat mengalami kendala pada mesin, Molen coba perbaiki settingan.

Kali ini durasi noken as berlabel Oei Racing diatur sesuai karakter Deri. Profil bubungan kem in diset membuka 36 sebelum titik mati atas (TMA) dan menutup di 59 setelah titik mati bawah (TMB). Kalau dihitung, durasinya jadi 36+180°+59° = 275. Bagian ex-nya pun dibikin berdurasi sama yang membuka di 59 sebelum TMB dan menutup di 36 setelah TMA.

“LSA (lobe separation angle)-nya bermain di sekitaran angka 103°. Lift-nya dibikin tidak terlalu tinggi, hanya 8,7 mm, agar durabilty mesin lebih terjaga,” beber Molen sembari bilang klepnya pakai bikinan Thailand yang dientengin lagi. Diameter in 27 mm dan ex 23 mm. Lalu inlet port dikorek jadi 24 mm dan lubang buang dibikin 23 mm.

Dengan ubahan tersebut, membuat power lebih keluar di putaran tengah ke atas. Namun, torsi di bawah lumayan nendang. Putaran mesin pun cepat naik. “Itu berkat bobot magnet yang dipangkas jadi 450 gram. Serta setingan rasio kompresi mesin yang dibikin 12,2 : 1, lewat pemakaian piston hi dome Kawahara jenis forging berdiameter 51,25 mm,” tutup Molen. (www.motorplus-online.com)

Penulis : Motorplus
Editor : Motorplus




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular