Tes Performa Ragam Slang Rem Racing

Motorplus - Kamis, 6 November 2014 | 06:30 WIB

Pengereman diukur menggunakan Vericom VC-3000

Salah satu cara meningkatkan kemapuan pengereman model disc brake, yakni dengan mengganti slang rem jenis high performance atau sering juga dijuluki selang rem racing. Tapi apa benar mampu bikin lebih cieettt..?

Untuk buktikannya, EM-Plus coba test beberapa slang rem aftermarket yang katanya bisa bikin rem jadi lebih pakem. Dipilih tiga merek yang ada di pasaran. Mulai dari KTC Racing, TDR Racing High Performance dan R9 Racing Generation.

Ketiga brand ini, mengusung serat baja fleksibel. “Kalau bawaan motor pakai bahan karet. Kadang suka ngembung sesaat kala tuas rem ditekan. Sehingga, tekanan oli enggak langsung mengalir menekan piston kaliper. Beda dengan slang rem serat baja, gejala kembung sesaat enggak ada. Alhasil, tekanan langsung menuju ke piston, bikin rem jadi makin pakem,” bilang Rudy Hansend dari bengkel OSS di Jl. Panjang No. 8A, kebun Jeruk, Jakarta Barat.

Ketiga slang rem punya kelebihan, bikin rem makin pakem

Memang, bahan slang remnya kebanyakan hampir mirip-mirip. Tapi, masing-masing merek punya diameter lubang slang dan nipel berbeda. Buatan R9 punya diameter lebih kecil dari yang lainnya. Secara teori mekanika fluida, zat cair bertekanan bila dialirkan ke dalam sebuah saluran yang diameter ujungnya kecil, akan menghasilkan tekanan semprot yang lebih besar.

Untuk membuktikannya, ketiga slang tadi disematkan bergantian di Honda Vario Techno 125. Parameter pengujiannya adalah jarak pengereman atau deselarasi. Pengukurannya menggunakan Vericom VC-3000 buatan Amerika.

Slang Racing Generation punya lubang lebih kecil

Mula-mula Vario 125 dijalankan dengan kecepatan sekitar 50 km/jam (spidometer). Lalu, rem depan ditekan. Namun ngerem-nya enggak langsung dibejek. Melainkan seperti pengoperasian biasa sehari-hari.

Sebagai pembandingnya adalah selang rem standar. Dari data yang terekam Vericom, dengan kecepatan 46,7 km/jam, jarak pengereman butuh lintasan sejauh 20,4 meter. Dengan waktu 2,84 detik. sampai berhenti total.

Disematkan saling bergantian

Dilanjut, pakai slang TDR. Motor melaju 40,9 km/jam, rem kembali ditarik. Jarak pengereman 15,2 meter dengan waktu 2,55 detik. Terus, dengan slang KTC Racing berlari 47,5 km/jam, butuhkan jarak 16,5 meter dan waktu 2,57 detik. Terakhir, giliran R9 Racing Generation. Kecepatan terbaca 48,8 km/jam, saat rem dibejek butuhkan jarak 15,7 meter dengan waktu 2,52 detik.

Bisa simpulkan sendiri kan mana yang bikin pengereman lebih sip? (www.motorplus-online.com)

Hasil Tes:

Standar
Jarak pengereman : 20,4 meter
Kecepatan : 46,7 km/jam
Waktu : 2,84 detik

TDR Racing High Performance
Jarak pengereman : 15,2 meter
Kecepatan : 40,9 km/jam
Waktu : 2,55 detik

KTC Racing
Jarak pengereman : 16,5 meter
Kecepatan : 47,5 km/jam
Waktu : 2,57 detik

R9 Racing Generation
Jarak pengereman : 15,7 meter
Kecepatan : 48,4 km/jam
Waktu : 2,52 detik

Penulis : Motorplus
Editor : Motorplus




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular