Selama 25 lap tiga merek bertarung sampai finish di MotoGP Philip Island Australia, hari ini (18/10). Honda, Yamaha, dan Ducati saling bergantian mengisi posisi depan. Jorge Lorenzo yang mendominasi balapan akhirnya harus mengakui kemampuan Marc Marquez. Manuver Marc mengambil posisi Jorge di posisi depan saat lap sudah masuk lap terakhir.
“Saya enggak percaya, Marc Marquez sanggup menyodok saya di lap terakhir. Enggak nyangka saya,” jelas Lorenzo.
Jorge Lorenzo sempat memimpin jalannya balapan lebih dari 13 lap. Pertarungan paling menegangkan antara Marc Marquez, Andrea Iannone, dan Valentino Rossi. Lap ke-18 empat pembalap mulai rapat. Di sinilah mulai terjadi perebutan posisi ke-1.
“Fight yang seru banget dan keras. Apalagi, ada pertarungan untuk menentukan juara dunia,” beber Andrea.
Dari tiga merek bertarung sampai finish di MotoGP Philip Island Australia, tapi hitungannya sih, Jorge tanpa sadar dibantu Iannone. Kok bisa? Seandainya rider Ducati GP15 ini enggak bisa membendung Rossi yang memungkinkan masuk posisi ke-3, gap poin Lorenzo dengan Rossi masih renggang. Karena Rossi di posisi ke-4, selisih poin dengan Lorenzo jadi 11.
“Sejak awal saya merasa asyik balapan. Ban belakang sejak awal merasa ada masalah. Hasilnya saya bisa jadi juara di sini dengan usaha keras tim,” tutup Marc. (www.motorplus-online.com)
| Penulis | : | Motorplus |
| Editor | : |
KOMENTAR