Yamaha Jupiter Z 237 cc Jagoan Tanpa Paking

Motorplus - Senin, 4 Januari 2016 | 07:11 WIB

Bikin mesin Yamaha Jupiter Z berkapasitas 237 cc dengan paking blok silinder selembar, enggak gampang. Mekanik harus putar otak gimana caranya bikin kapasitas mesin bengkak tanpa nambah paking. Kalau mengandalkan bore up doing, eh, doang, dijamin enggak cukup. Mau tahu Yamaha Jupiter Z 237 cc jagoan tanpa paking?

“Setang seher harus pakai yang pendek. Ini mesin pake setang seher Honda C90. Makanya, stroke bisa naik 13 mm (naik-turun),” beber Fauzan Mubarok, tuner Abighail Racing yang bermarkas di Jl. Mampang Prapatan No. 17 (Sebelah kantor Imigrasi), Jakarta Selatan.

Dengan trik Yamaha Jupiter Z 237 cc jagoan tanpa paking milik juragan restoran seafood ini cukup susah dikalahkan. Dari empat kali pertandingan yang dilakoni, ini motor belum pernah kalah. Yuk, kita intip lebih dalem bagian mesinnya!

SILINDER. Pasang setang seher C70 ke kruk as Jupiter enggak bisa langsung plek. Lubang big end di setang seher C70 diamaternya 23 mm. Sedangkan big end Jupiter standar 26 mm. Kudu main bubut biar setang seher C70 muat di kruk as Jupiter. Nih dia rumusan Yamaha Jupiter Z 237 cc jagoan tanpa paking

“Bubut di big end-nya, bukan di setang seher. Diameter big end dikecilin jadi 23 mm sesuai ukuran lubang di setang seher C90. Setelah diameter big end dibubut, barulah posisi dibikin maju 6,5 mm. Naik-turun jadi 13 mm tambahan langkahnya,” ungkap mekanik yang akrab disapa Ozhan.

Kalau dihitung, langkah piston Jupiter ini jadi 67 mm (standar 54). Dengan Menggunakan piston ceper diameter 67 mm, didapat kapasitas mesin 236,9 cc atau dibulatkan jadi 237 cc.

HEAD SILINDER. Diameter payung klep ikut bengkak. Payung klep in dipatok 33 mm dan ex 28 mm. Buka-tutup diatur kem in berdurasi 270 derajat. Membuka 24 derajat sebelum TMA (Titik Mati Atas) dan menutup 64 derajat setelah TMB (Titik Mati Bawah). Kem ex diset berdurasi 271 derajat. Membuka 54 derajat sebelum TMB dan membuka 37 derajat setelah TMA.

Lift klepnya didapat 9 mm. LSA dipatok 105 derajat dan overlap 3,8 mm. Angka segini pas buat main di trek 500 meter khas balap malam,” tutupnya.

KARBURATOR. Karburator pakai standar namun direamer jadi 27 mm. Skepnya juga dibore up pakai skep Honda GL100 yang berdiameter 20 mm. Makanya, bisa melayani permintaan bensin dari kapasitas mesin yang membengkak dua kali lipat.

“Mangkuk bensin juga disuntik. Ditambah tabung aluminium di kiri dan kanannya. Ini biar kapasitas bensin di mangkuk lebih banyak. Jadi, enggak kekurangan bensin pas mesin teriak,” tambahnya.

DATA MODIFIKASI

Sok depan     : Custom

Segitiga      : Suzuki Satria F-150

Knalpot       : WRC

Rasio gigi IV : 20/23 mata

Penulis : Motorplus
Editor : Motorplus




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular