Sosok satria melambangkan pejuang atau ksatria tangguh yang pantang menyerah. Begitu pula dengan Suzuki Satria F 150 racikan Abdullah Zafar Aman dari bengkel 96 motorsport, Sentul, Jawa Barat ini. Ayago ini pantang menyerah diajak ke berbagai lintasan balap 500 meteran. Malah, pas diusut-usut Suzuki Satria F 150 standaran banyak menang di 500 meteran Sentul.
“Lebih banyak menangnya dibandingkan kalah,” tutur mekanik yang akrab dipanggil Tawel ini. Nah, apa aja rahasia kilikan dari motor ini? Yuk, kita kebet terus Suzuki Satria F 150 standaran banyak menang di 500 meteran Sentul.
BORE UP 234 CC. Suzuki Satria F 150 standaran banyak menang di 500 meteran Sentul bermain di kelas selembaran, artinya paking enggak boleh tebal-tebal. Makanya, stroke tetap standar. “Biar kapasitas mesin terdongkrak, kudu dilakukan langkah bore up. Dipasang piston YEC Racing 78 mm, jadi kalau dihitung rumus mesin 4-tak kapasitas total 233 cc,” tukas Tawel. Oh ya, biar minum bensol enggak batuk, rasio kompresi mesin diset 12,8 : 1.
HEAD DAN CAMSHAFT. Head dipasang klep in 27 mm dan ex 23 mm dari merek yang sama dengan piston. “Bahannya titanium, jadi lebih kuat,” tambah Firmansyah selaku pemilik motor. Klep itu lalu ditonjok camshaft custom dengan durasi kembar, yaitu 255°. Rinciannya in membuka 22° sebelum Titik Mati Atas (TMA) dan menutup 53° sebelum Titik Mati Bawah (TMB). Klep ex membuka 55° sebelum TMB dan menutup 22° setelah TMA.
RASIO DIULIK. Agar roda belakang lebih terkontrol pada saat start, maka rasio awal juga diulik. “Pakai gigi rasio LHK, gigi I diset 15/31 mata, gigi II pakai 18/26 mata, dan gigi 3 sampai 6 dibiarkan standar. Kombinasi itu sudah cukup, motor enggak mudah spin lagi deh,” yakin Tawel. (www.motorplus-online.com)
DATA MODIFIKASI
CDI : BRT i-Max
Koil : YEC Racing
Knalpot : D’Racing 96
Karburator : Keihin PWK 36 mm
96 Motor Sport : 0899-8272-598 / 0812-8888-9707
KOMENTAR