Skubek Yamaha Nouvo Z gaya matic street fighter ini berani tampil lain dari yang lain. Lebih menonjolkan kesan gahar dengan gaya setang telanjang dan sedikit baplang. Bikin posisi ridingnya jadi lebih asik, plus lebih pede pegang kemudi.
“Niatnya pengin ambil gaya petarung jalanan gitu. Bahasa bikernya street fighter gitu lah. Konsepnya murni dari inspirasi sendiri,” ungkap Syafaat Perdana yang akrab disapa Faat, sang pemilik Yamaha Nouvo Z gaya matic street fighter.
Yuk kita korek lebih dalam ubahan Yamaha Nouvo Z gaya matic street fighter!
SETANG TELANJANG. Bisa dibilang ubahan ini sedikit nyeleneh, namun mampu mempengaruhi tampilan motor secara keseluruhan. Pasalnya, selain setang dibikin telanjang, posisi setang juga berubah menjadi lebih tinggi. Bahkan, lebarnya pun juga lebih baplang dari standarnya.
Tapi, meski setangnya telanjang, nilai estetikanya tetap diperhatikan. Lihat saja, kabel-kabel tertata dengan rapi. Bahkan, pemasangan saklar Bajaj Pulsar mempermanis tampilannya. Kalau posisi lampu menyala, saklar pun ikut menyala.
GESER SPIDOMETER
Mengadopsi gaya setang telanjang, membuat bagian dasbor tak lagi dipasang speedometer. Digantikan oleh pelindung setang berlabel Protaper. Nah, biar tetap bisa baca kecepatan motor dan indikator bensin, dipasang spidometer dan fuelmeter keluaran Koso di dekat kantong deck tengah.
ENGINE. Kalau menganut gaya petarung jalanan, mesin masih standar pabrik rasanya kurang pas nih. Kebanting gayanya, hehe… Jadi, dapur pacu sedikit didongkrak untuk mengimbangi tampilan. Dengan memakai piston berdiameter 58 mm. Serta, didukung head yang sudah ditancapkan klep 24/28 mm (in/ex).
CVT. Sektor CVT sedikit dioprek. Memasangkan big pulley dan sliding sheave keluaran LHK. Ditambah penggunaan roller Kawahara berat kombinasi 8 - 9 gram. “Lumayan buat ngebut bro, gak kalah dengan tampilan,” tambah Faat yang mengoprek di bengkel rumahan di Bintaro Sektor 2, Tangerang. (www.motorplus-online.com)
DATA MODIFIKASI
Handle rem : CRG
Master rem : Kitaco
Kaliper : Kitaco
Sok belakang : YSS
Knalpot : DBS
KOMENTAR