Ada Sanksi Setelah Kisruh Pelanggaran Aturan Rangka Kejurnas Sport 150 cc

Motorplus - Minggu, 14 Agustus 2016 | 05:00 WIB

Kisruh aturan rangka kejurnas Sport 150 cc yang sempat ramai kemarin (13/8), berbuntut panjang. Hasil dari investigasi www.motorplus-online.com yang ketahuan menggunakan rangka yang berbeda dengan mesinnya akan dapat sanksi. Sayangnya, sanksi yang akan diberikan masih off the record.

Tapi, kabarnya yang menyebar pelaku yang ketahuan menggunakan rangka yang berbeda dengan mesin tidak akan mendapatkan poin. Alias poin yang didapat dari hasil balap akan dihapus.  

Awalnya terjadi ketegangan saat scrutinering Kejurnas Sport 150 cc kemarin. Beberapa tim Honda yang menggunakan mesin All New Honda CBR150R (K56) di rangka Honda CBR150 lama (K15). Ini terjadi sebelum masuk sesi latihan resmi Kejurnas Sport 150 cc Sentul.

"Sebelum balap dimulai, kami sudah memberikan info di briefing. Motor yang dibalapkan mesin dan rangkanya harus sesuai. Kalau pakai mesin K56 di rangka K15, itu kan ada pelanggaran kesepakatan yang dilakukan," bilang Raymond Gunawan yang mengawal proses scrutinering Kejurnas Sport 150 cc Sentul.

Selain konfigurasi bore dan stroke yang berbeda, rangka pun ada perbedaan. Jika di K56 ada pegangan tambahan dari rangka ke mesin, sedangkan di K15 tidak ada. "Diharapkan, seri berikutnya tidak ada kejadian seperti ini lagi," tutup Raymond. (www.motorplus-online.com)

 

Penulis : Motorplus
Editor :




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular