Membran Standar Ninja Lebih Menjanjikan

Motorplus - Jumat, 7 April 2017 | 05:39 WIB

Dunia balap 500 meter memang tak ada habisnya apabila ingin diulas, salah satunya perkembangan ilmu akal-akalan pada motor Kawasaki Ninja 150, katanya diajang kebut lurus 500 meter ini lagi ramai modifikasi rumah membran tetapi dalaman atau lidah membran sudah tidak standar lagi, wuihh aksi tipu-tipu ini mah bro, hahaha.

Didunia balap malam memang banyak ilmu-ilmu gaib alias ilmu tipu- tipu demi memaksimalkan mesin demi meraih kemenangan, apalagi kelas standaran yang notabennya part semua harus standar dengan ubahan sesuai regulasi yang berlaku di lapangan. Membran kondoman salah satunya ilmu tipu-tipu di balap gopek meter ini.

“Membran kondoman memang gua pernah dengar, tetapi untuk wilayah Jakarta sepertinya jarang ada yang mengaplikasi model kondoman seperti ini dikarenakan banyak yang harus disesuaikan, dan belum tentu jadi benar dan malah bermasalah. Tetapi yang lumrah dan banyak dilapangan biasanya reed Valve atau membran bagian rumahnya tetap standar kepunyaaan Kawasaki Ninja 150, tetapi  lidah membrannya yang biasanya diganti dengan aftermarket atau dengan bahan custom dari karbon,” jelas Dhidy Nurhadi punggawa yang sudah menangani Kawasaki Ninja lebih dari 10 tahun ini.

“Lidah membran biasanya diganti dengan kepunyaan Kawasaki KX 85, Boyesen, dan banyak lagi. Kalau modif rumah membran tetapi dalaman membran V Force jujur gue gak pernah bikin, hampir selama 10 tahun bergelut didunia 2 tak, gue lebih percaya kepada lidah membran orisinil bawaan Kawasaki Ninja 150 itu sendiri, kenapa, karena lebih awet, murah meriah, settingan dan pengaplikasiannya mudah, berbeda dengan V force yang kaku, karena gue gak cocok kali dengan lidah membran kaku, dan juga lidah membran yang udah mahal ini gampang grepes alias rusak dalam pemakaiannya dikarenakan bukan diperuntukan untuk pemakaian harian tetapi diciptakan untuk  kompetisi” Papar Dhidy sambil membongkar karburator.

“ Jadi saran gue sih, untuk korek harian atau untuk balap 500 meter, pakai membran standar lebih meyakinkan dibanding aftermarket yang mahal.” Tutup Dhidy Nurhadi. (www.motorplus-online.com)

Penulis : Motorplus
Editor : Motorplus




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular