Di Kampung Halaman, Coba Bersihkan Piston Kaliper Depan Biar Bisa Braking

Maleha - Senin, 26 Juni 2017 | 07:17 WIB

Kalau ada waktu senggang di kampung halaman, coba deh  bersihkan piston di kaliper rem. 

Jika kerja piston bagus, late braking alias pengereman dekat bisa dilakukan maksimal.

Late braking dilakukan saat harus ngerem karena ada objek di depan motor mendadak stop atau melintas di jalanan.

Tapi, bila pengereman seret atau tidak normal kinerjanya, buru-buru diperiksa.

(BACA JUGA: Hitung-Hitung Biaya Restorasi Yamaha RX-King Yuk!)

Misal kampas rem habisnya tidak rata atau salah satu bagiannya tipis sebelah.

Ini akibat piston kaliper geraknya tidak normal atau miring.

Yuk, langsung eksekusi. Prosesnya, Budi Prasetya selaku mekanik B’Pro Racing di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, akan memandunya.

Mula-mula, buka 2 baut pengancing kaliper yang nempel di tabung sok depan.

Biasanya pakai kunci sok 12 mm, ada juga yang pakai baut bintang atau L6.

Berikutnya, lanjut melepas kampas rem dengan mengendorkan 2 baut pemegang kampas rem pakai kunci L5.

“Langsung periksa apakah disc pad habisnya rata atau tidak. Kalau gak rata, itu pasti karena dorongan piston kaliper ada yang seret, sehingga tidak berbarengan menekan. Oh iya, ini khusus pada motor yang menganut kaliper dengan jumlah piston ganda atau lebih,” ujar pemuda asal Kediri, Jawa Timur ini.

Bila kejadiannya seperti itu, coba sobat tekan beberapa kali tuas rem depan (kampas rem dalam kondisi sudah terlepas), sampai piston kalipernya nongol maksimal.

Jika sudah nongol, bersihkan permukaan semua piston kaliper itu pakai kuas yang sudah dicelupkan ke bensin.

Tapi ingat, bensinnya jangan sampai melebar ke pangkal piston ya, karena di sana terdapat sil karet. Takutnya akan membuat sil karet itu jadi melar dan rusak. Paling aman, sobat bisa pakai cairan penteran macam WD40.

Jika yakin piston kaliper sudah bersih, olesi sedikit permukaannya oli, agar gerakannya lancar. Baru kemudian tekan piston kaliper pakai gagang kunci atau obeng, sampai piston tersebut masuk ke dalam sarangnya. Ini untuk memudahkan memasukkan kampas rem dan saat pemasangan roda nanti.

Oh iya, sebelum merakit kampas remnya, cek dulu kondisinya. Jika memang sudah tipis, lebih baik ganti baru. Pastikan juga jangan sampai terbalik saat pasang seng penahan kampas remnya.

“Bagian yang rata dan agak panjang, posisinya untuk kampas rem yang bergerak. Sedangkan untuk kampas rem yang diam, rongga sengnya lebih sedikit,” jelasnya lagi.

Beres deh, tinggal rakit kembali kalipernya, sesuai urutan sebaliknya dari saat bongkar tadi.

Oh iya, jangan lupa untuk memompa master rem saat sudah terpasang kembali ya! (www.motorplus-online.com)

Penulis : Maleha
Editor :




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular