Upgrade Yamaha Nouvo Jadi Injeksi Pakai Komponen Mio J

Ryan Tambun - Jumat, 15 September 2017 | 05:21 WIB

Dadang Setiawan berimajinasi Yamaha Nouvo Z 2006 ‘berotak’ Electronic Control Unit (ECU) alias injeksi.

“Kebetulan liat part Yamaha Mio J bisa diaplikasikan di Nouvo, ya sekalian saja garap,” ucap Dadang yang tinggal di Cileungsi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Setelah dirakit, motor dirasakan lebih irit dibanding pakai karburator dan pastinya tenaga lebih ngisi.

Hal ini disebabkan karena pasokan udara dan bahan bakar lebih pas, karena ditunjang sensor-sensor pendukung.

(BACA JUGA : Yamaha Nouvo 2005 Obsesi Gadis 19 Tahun)

Mau tahu apa saja ubahan yang menghabiskan dana sekitar kurang lebih Rp 2 jutaan ini? Yuks!

1. FUEL PUMP.

Sudah pasti motor injeksi mempunyai fuel pump atau pompa bahan bakar.

Part pengatur tekanan bahan bakar ini memakai kepunyaan Mio J.

Untuk aplikasinya, Dadang menggunakan jasa bantuan tukang las untuk membobok tangki.

Bagian yang dibobok yakni bagian bawah, karena mengikuti posisi asal Mio J yang di bawah.

“Ini juga agar fuel meter atau amper bensin berfungsi normal,” tambah pria berbadan gemuk ini.

2. BLOK SILINDER DAN HEAD.

Sudah pasti blok dan head silinder asli Nouvo dilengserkan.

Untuk blok dan head juga pakai kepunyaan Mio J, namun oleh Dadang blok silinder dibore up memakai piston 54 mm aftermarket punya Mio karburator, kemudian diubah profil domenya agar sesuai dan enggak mentok.

Dipilih piston Mio karbu, karena pen pistonnya sama dengan Nouvo yaitu 15 mm, sedangkan Mio J 13 mm.

“Sebenarnya bisa ganti setang piston pakai Mio J juga, tapi ribet harus belah mesin lagi,” ucapnya pada Em-Plus. Kelebihan head Mio J pada diameter klep dan pelatuk roller yang minim gesekan.

Untuk klep ori Nouvo in 23 mm dan ex 20 mm, sedangkan Mio J jauh lebih besar dengan 26 mm in dan 21 mm ex.

3. THROTTLE BODY DAN INJEKTOR.

Throttle Body (TB) bawaan Mio J berdiameter 24 mm masih dipertahankan, sampai kedua katup kupu-kupunya pun masih terpasang.

Namun, Dadang belum menemukan solusi untuk pasang filter udara, jadi kondisi motor tanpa filter udara.

Wah, awas bro, rawan masuk kotoran dan debu!

Sementara untuk injektor, karena doi melakukan bore up, maka untuk memenuhi suplai bensin lebih banyak, digunakanlah injektor Yamaha New V-ixion Lightning (NVL) yang memiliki 6 lubang, sedangkan Mio J hanya 4 lubang.

Untuk injektor standar hanya mampu menyemprotkan bahan bakar 50 cc/menit. Sementara kepunyaan NVL mampu sampai 70 cc/menit.

4. KABEL BODY 54P.

Sistem kelistrikan sama sekali berbeda dengan bawaan Nouvo Z.

Gak mau pusing dengan kabel bodi original Nouvo, dirinya mengganti semua juga dengan milik Mio J berkode 54P-H2590-10.

Kabel bodi ini lengkap berikut dengan ECU, kiprok dan koilnya.

Untuk generator atau magnet di sebelah kanan harus pakai Mio J, agar tonjokkan pick pulser bisa terbaca oleh pulser Mio J.

Jumlahnya ada 11 pick up pulser di magnet, sebagai pembacaan ECU terkait posisi piston.

Pemasangannya pun langsung bolt on karena ukuran top piston dengan sensor pun sama.

Hanya saja, untuk kipas harus ditipiskan sebanyak 10 mm, sehingga tidak mentok cover kipas bawaan Nouvo.

(www.motorplus-online.com)

Source : MOTOR Plus
Penulis : Ryan Tambun
Editor : Niko Fiandri




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular