Pembalap Bengal, Skandal Kekerasan Mick Doohan yang Tidak Tercatat

Mohammad Nurul Hidayah - Kamis, 12 Oktober 2017 | 13:39 WIB
motogp.com

MOTOR Plus-online.com - Siapa yang tidak kenal legenda balap MotoGP Mick Doohan.

Mick Doohan adalah pembalap Australia tersukses yang mendominasi era terakhir balap 500 cc.

Pencapaian terhebatnya adalah memenangkan kelas GP500 (Sekarang MotoGP, red) 5 tahun berturut-turut (1994-1998).

Doohan juga terkenal sebagai pembalap yang tidak pernah takut di lintasan.

(BACA JUGASadis, Ini Pendapat Mick Doohan Soal Persaingan Marc Marquez dan Andrea Dovizioso

Namun, setelah pensiun di akhir tahun 1999, nama Doohan kembali muncul ke media di tahun 2006.

Ini akibat skandal kekerasan yang dilakukan Mick Doohan di Australia.

Skandal kekerasan ini bermula saat Mick Doohan pergi ke club striptis dan kehilangan kendali.

Ketika itu pihak penjaga meminta Doohan untuk lebih tenang.

Bukan diam, Doohan malah besar kepala dan meminta petugas penjaga untuk pergi.

Karena dianggap membahayakan, penjaga menahan Doohan dari belakang dan memegang tangannya.

(BACA JUGA : Mick Doohan Bilang Honda Terlalu Fokus Pada Motor)

Marcus Brandt
Di trek Doohan terkenal bengis dan tidak kenal takut
Namun, Mick Doohan yang tidak suka justru membenturkan kepalanya ke belakang yang mengenai petugas penjaga.

Doohan dikenakan sanksi tindak kekerasan atas perbuatannya.

Meski di denda sebesar US $ 2.500, Hakim Greg Cavanagh yang mengurus kasusnya meminta catatan kriminal Doohan tidak didata.

Alasan utamanya karena Mick Doohan terdata sebagai legenda Australia dan banyak melakukan kegiatan amal.

Hukuman terberat yang diterima Doohan hanya harus mengobati perasaan isterinya yang terluka karena pergi ke club striptis.

Biar bagaimanapun Mick Doohan tetap orang biasa yang tidak luput dari kesalahan.





KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular