Intip Jeroan Motor Operasional PLN, Pakai Tangki Tapi Tidak Berbensin

Mohammad Nurul Hidayah - Minggu, 29 Oktober 2017 | 08:11 WIB
Salim / GridOto.com
Motor Listrik SDR Milik PLN, Bentuknya keren kan!

MOTOR Plus-online.com - Perusahaan Listrik Negara (PLN) kemarin (29/10/2017) pamer motor operasional terbarunya.

Ternyata motor operasional ini enggak biasa bro!

Meski bertangki, tapi tidak ada bensin yang digunakan untuk motor ini.

Yup, sebab PT PLN menggunakan motor bertenaga listrik untuk kendaraan dinas Unit Layanan Cepat.

Bentuknya sekilas seperti motor sport kebanyakan, di bawah tangki juga ada mesin yang desainnya mirip mesin motor bakar, padahal isinya adalah motor listrik dan baterai.

(BACA JUGAMerasa Kompetitif, Ini Target Valentino Rossi di MotoGP Malaysia)

Motor listrik yang dipakai sebagai kendaraan dinas Unit Layanan Cepat oleh PLN ini, ternyata bernama SDR (Surya Darma Rizki).

Meski hanya mengusung baterai dan motor penggerak listrik, ternyata bobotnya lumayan berat loh, yakni 140 kg.

Ini berarti lebih berat sekitar 8 kg dibanding Yamaha All New V-Ixion yang berada di kisaran 132 kg.

Motor listriknya tipe BLDC hub motor, atau posisinya ada di roda belakang di teromol, sedang controlernya, 72V 12 Phase.

Motor yang ditenagai listrik ini memiliki kapasitas baterai hingga 2.500 watt dengan tipe maintenance free – lead acid (72V 20A)

(BACA JUGA : Memperingati Hari Listrik Nasional, Gubernur dan Wakil Gubernur Jajal Motor Listrik Bareng Petinggi PLN)

Yoga / GridOto.com
Motor listrik milik PLN
Berdasarkan klaim yang tertera di brosur, dengan baterai terisi penuh mampu menempuh jarak hingga 70 Km dalam kondisi baterai penuh.

Untuk pengisian baterai hingga penuh, membutuhkan waktu sekitar 5-7 jam, dengan spesifikasi charger input sebesar 220V/50Hz.

Sedangkan output baterainya tertera 72V 3A.

Menariknya, desain baterainya yang diletakan di bawah tangki bentuknya mirip mesin motor sport dengan silinder berdiri. Unik ya!

Spidometer full digital dengan latar warna biru yang informasinya terlihat jelas, bahkan saat berada di bawah matahari sekalipun.

Lampu depan maupun sein sudah menganut teknologi LED, sedangkan belakang masih bohlam.
Untungnya ia sudah dilengkapi dengan DRL LED yang letaknya unik nih, karena berada di bodi samping depan.

Suspensi menganut teleskopik di bagian depan, sedangkan belakang masing menganut double swing shock absorber.

Nah, jika biasanya motor naked pakai ukuran roda ring 17 inci, maka motor ini punya dimensi kurang lazim.

Bagian depan pakai ukuran ring 18 inci dengan profil ban merk Kenda 2.75-18, sedangkan belakang lebih kecil yakni 16 inci 2.15-16 untuk bannya.

Sektor pengereman yang bagian depan sudah cakram dengan kaliper merk S.TXGS, sementara belakang masih menganut tromol.

Data Spesifikasi :

P X L X T : 2.056 x 740 x 1.054 mm
Ground Clearance : 156 mm
Berat : 140 Kg
Suspensi Depan : Teleskopik
Suspensi Belakang : Double swing shock absorber
Ban depan : 2.75-18
Ban belakang : 2.15-16
Baterai : Maintenance free – lead acid (72V 20A)
Tenaga Maksimal : 2.500 Watt
Jarak tempuh : 70 km (baterai dalam keadaan penuh)
Charger input : 220V/50Hz
Charger output : 72V / 3A





KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular