Ternyata, Begini Alasannya Bikin Sim Harus Berumur 17 Tahun..

Arseen - Sabtu, 18 November 2017 | 12:10 WIB
brilio.net

"Kalau otaknya sudah mencapai kematangan, maka seseorang dirasakan cukup mampu dan terampil untuk melakukan analisa secara visual dan prediksi terhadap situasi di jalan raya, termasuk yang kaitannya dengan jarak kendaraan,” ujar Irma Gustiana Andriani, M.Psi, Psi, psikolog Anak dan Remaja LPT UI, dikutip dari hai.grid.id (17/11/2017).

Selain itu, jika nekat mengemudikan kendaraan padahal umur kita belum sampai 17 tahun, berpotensi besar untuk terlibat kecelakaan di jalan raya, yang akan berakibat dengan cacat, atau bahkan kematian!

Wah, kok bisa?

Di usia 17 tahun, sudah dianggap dewasa, karena sudah bisa mengontrol emosinya yang diajarkan lewat kurikulum empati dan kognitif.

(Baca juga: Demi Balap, Pembalap Ini Tempuh Ratusan Kilometer Untuk Latihan)

Bukan hanya dibutuhkan keterampilan dalam berkendara saja.

Paling penting adalah soal kemampuan otak, dan bagaimana setiap orang mengontrol emosi.

Nah, anak yang di bawah 17 tahun emosinya cenderung labil.

‘Dipanasin’ sedikit, pasti emosi.

"Itu akan berpengaruh pada gaya mengemudinya, yang membuat dia mengemudi secara agresif. Bahaya itu!," tambah Jusri Pulubuhu dari Jakarta Defensive Driving Consulting (JDCC).

Ternyata, setiap hari ada 70 orang yang meninggal dunia gara-gara pelanggaran lalu lintas.

Apa masih mau nekat mengemudikan kendaraan tapi umur masih di bawah 17 tahun?

Siap tanggung akibatnya?

Artikel ini sudah dipublikasikan hai.grid.id dengan judul Jangan Buru-buru, Ini Alasan Kenapa Kalau Mau Bikin SIM Harus Berumur 17 Tahun!

Penulis : Arseen
Editor : Arseen




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular