Liputan Langsung Riswan Feol Valencia, Spanyol: Cara Dimas Ekky Mengurangi Rasa Sakit Setelah Jatuh di Kualifikasi Moto2 CEV Repsol Valencia

Arseen - Minggu, 19 November 2017 | 13:40 WIB
AHM
Dimas Eky

MOTOR Plus-online.com - Setelah mencatat waktu terbaik di kualifikasi pertama, 01:36,861, pembalap Astra Honda Racing Team (AHRT) yang balap di FIM CEV, Valencia, Spanyol, 18-19 Nopember 2017, Dimas Ekky Pratama, dipaksa harus puas dengan catatan waktu kualifikasi pertama.

Karena ketika kualifikasi kedua, Dimas terjatuh di lap awal. “Di tikungan terakhir menjelang garis finish,” kata Dimas yang bernomor start 20.

Begitu jatuh, Dimas nggak ngotot ngegas untuk memperbaiki waktu tempuh.

Terlebih setelah tahu sarung tangan kirinya ada yang bolong.

Betul, begitu dicermati kuku jari manis kirinya sedikit terkelupas begitu juga dagingnya.

“Pihak Khusitani, produsen perlengkapan balap, juga sudah menyiapkan  sarung tangan yang sedikit lebih longgar dari ukuran biasa,” semangat pembalap jangkung itu lagi.

Itu akibat ban depan sudah hilang kendali.

Ya karena waktu kualifikasi kedua sudah menjelang sore atau jam 16:00.

Sementara kualifikasi pertama jam 12:00.

Karena sudah musim dingin, suhu menjelang sore biasanya lebih dingin dari siang yang 18 derjat Celcius, Jadi ada kemungkinan gejala ngeloss ban depan akibat suhu.

“Positifnya, nanti saat race jam-nya sama seperti kualifikasi awal atau jam 12:00. Setingan dan lainnya tentu sudah didapat oleh tim,” semangat Dimas begitu keluar dari medical centre.

Minggu atau nanti pas race, Dimas akan start di posisi 10.

Pagi ini dokter akan mengganti plester lebih tipis sehingga bisa dan nggak kendala waktu oper gigi.

Penulis : Arseen
Editor : Arseen




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular