Akhirnya Wanita Penampar Petugas Pom Bensin Dilaporkan Ke Pihak Polisi, Untuk Efek Jera!

Arseen - Rabu, 11 April 2018 | 18:24 WIB
Capture - Facebook
Viral video perempuan tampar petugas SPBU berkali-kali.

Alasannya, perempuan berambut panjang ini masuk ke jalur khusus pengisian bahan bakar untuk mobil.

Sedangkan pengendara motor lain sudah mengantre panjang untuk dilayani Iqbal.

Oleh rekan Iqbal, perempuan itu akhirnya dilayani dengan membeli Pertamax seharga Rp 10 ribu.

Sekitar 30 menit kemudian, perempuan itu datang kembali bersama seorang pemuda.

Dia menuntut Iqbal menyampaikan permohonan maafnya, namun korban tidak menanggapi dan membalas menggunakan senyuman.

Sikap Iqbal rupanya membuat pelaku semakin jengkel hingga mengancam bakal menampar wajahnya.

Iqbal menimpali ucapan ibu tersebut. "Kalau mau tampar, tampar saja bu," kata Iqbal.

Seketika, perempuan itu menampar Iqbal sebanyak empat kali sampai pipi kirinya memerah.

Tribun Jakarta
Muhammad Iqbal Maulana (19), petugas pom bensin yang ditampar ibu-ibu.

Petugas keamanan yang melihat kejadian itu, langsung melerai keduanya.

Aksi perempuan itu terekam kamera pengawas (CCTV) hingga akhirnya diviralkan oleh Manajer Operasional SPBU Arif Sunandar.

"Sengaja diviralkan karena pelaku tidak meminta maaf," cetusnya.

(BACA JUGA: Jangan Ngidam Jaket Denim Presiden Jokowi, Itu Berat.. Karena Bisa Bikin Baper!)

Kepala Kepolisian Sektor Tarumajaya AKP Agus Rohmat mengaku sudah mendapat laporan korban ihwal kasus penamparan tersebut. Menurut dia, penyidik reskrim masih menelusuri keberadaan pelaku.

"Informasi awal, rumah pelaku di daerah Medansatria, Kota Bekasi. Kita akan cari keberadaannya," ucap Agus.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Petugas SPBU yang Ditampar Perempuan di Bekasi Akhirnya Melapor ke Polisi 

Penulis : Arseen
Editor : Arseen




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular