MOTOR Plus-online.com - Dani Pedrosa mengaku mencoba menemui FIM MotoGP Stewards setelah insiden tabrakan beruntun di MotoGP Spanyol.
Tapi Pedrosa harus kembali ke paddock dengan tangan kosong, karena beberapa dari mereka tidak mau bertemu dan berbicara banyak dengan pembalap Repsol Honda ini.
Mike Webb adalah salah satu nama yang disebut Pedrosa ogah dan cenderung menghindar saat diajak berbicara.
Terkait hal itu, ternyata pihak FIM MotoGP Stewards memberikan sanggahan.
Mike Webb, salah satu dari tiga anggota FIM MotoGP Stewards yang ingin ditemui Pedrosa memiliki alasan kenapa dirinya tak bisa ditemui.
(BACA JUGA: Bocor.. Dani Pedrosa Bongkar Percakapan FIM MotoGP Steward Setelah Insiden di MotoGP Spanyol)
Dilansir dari Crash.net, Webb mengatakan dirinya masih memiliki tanggung jawab lain.
"Kami sedang berada dalam balapan, FIM MotoGP Stewards bertanggung jawab untuk sanksi dan penalti," ujar Mike Webb.
"Balapan selanjutnya masih berlangsung, yakni untuk rookie, tapi aku masih bertanggung jawab," tambahnya.
Hal itulah yang membuat dirinya tidak bisa ditemui oleh Dani Pedrosa, bukan tidak mau tapi tidak bisa.
(BACA JUGA: Bukan Minta Lorenzo Dihukum, Ini Tujuan Mulia Dani Pedrosa Labrak FIM MotoGP Steward)
Mike Webb mengatakan Pedrosa sempat bertemu dengan pelayan mereka, dan memberi pesan untuk menelfon jika ingin ada pembicaraan formal.
"Tapi pelayan memberitahukan bahwa itu adalah pertemuan informal, jadi aku menolak bertemu mereka, aku sibuk dengan hal lain," ujar Mike Webb.
Mike Webb juga menolak mengatakan salah satu diantara dua pembalap (Pedrosa dan Lorenzo) bersalah sepenuhnya.
"Kamu mungkin bisa menyalahkan Lorenzo, dan mungkin beberapa di Pedrosa," kata Webb.
(BACA JUGA: Bos Ducati Salahkan Dani Pedrosa di MotoGP Spanyol, Dovizioso Malah Kecam Lorenzo)
"Lorenzo di depan, dia datang dengan jalur balap aneh, Pedrosa yang melihat celah dan mencobanya, kehilangan celahnya dan dia di belakang," tambahnya.
Posisi Dani Pedrosa yang berada di belakang tentu tidak bisa diperkirakan oleh Jorge Lorenzo.
Penulis | : | Mohammad Nurul Hidayah |
Editor | : | Mohammad Nurul Hidayah |
KOMENTAR