Ini Solusi Kampas Rem Honda PCX150 Lokal Inden, Bahannya Lebih Bagus!

Arseen - Rabu, 18 Juli 2018 | 14:49 WIB
RI Matic Shop
Ilustrasi kampas rem Honda PCX Lokal

MOTOR Plus-online.com - Dweey Ristianto, memposting keluhannya ini di grup Facebook, Honda PCX150 2018 Indonesia.

Klaimnya, dia sudah mencari ke berbagai dealer AHASS, tapi tidak ada satupun stok kampas rem yang tersedia.

Kalaupun kampas remnya ada, perlu inden lebih dahulu katanya.

Lantas, adakah solusi yang lain?

(BACA JUGA: Kampas Rem Orisinal Honda PCX 150 Harus Inden, Konsumen dibikin Melongo..)

Pastinya tetap ada.

Selain bisa cek ketersediaannya di toko-toko online, sobat bisa juga menyambangi bengkel-bengkel spesialis matik untuk cari kampas rem tersebut.

Salah satunya, bisa kunjungi RI Matic Shop & Service yang digawangi Ikim Muhammad.

"Untuk kampas rem belakang PCX lokal, kami punya versi kustom yang sudah relining," buka Ikim, melalui pesan singkat (17/7).

(BACA JUGA: Di Jawa Tengah, Harga Honda PCX 150 Hybrid Mahal Dikit Dibanding Jakarta Bro)

"Kelebihannya, bahannya sudah semi asbestos, lebih tebal dan lebih gigit', kata Ikim.

Selain itu, soal harga pun terbilang terjangkau.

"Kalau yang original, harganya sekitar 115 ribu rupiah. Kampas rem belakang buatan kami hanya 55 ribu rupiah," lanjut Ikim

Salim
Honda PCX 150 2018
Tapi ia juga mengatakan kalau kampas rem belakang PCX lokal buatannya, baru akan tersedia 3-4 hari ke depan.

Selain kampas rem belakang, pria yang ngebengkel di daerah Pondok Kopi, Duren Sawit Jakarta Timur ini juga sediakan kampas rem depan original Honda PCX lokal.

"Kalau kampas rem depan (PCX lokal) ready. Harganya 105 ribu rupiah," pungkas Ikim.

Kalau berminat, langsung saja kontak RI Matic Shop & Service di nomor 08118989798.

Penulis : Arseen
Editor : Arseen




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular