Wah... Ternyata Masih Banyak Mekanik Surabaya yang Belum Paham Kode Ban

Ahmad Ridho - Jumat, 20 Juli 2018 | 14:40 WIB
Motor Plus/ Candra
Ternyata masih banyak mekanik Surabaya yang belum paham kode ban di mekanik Gathering FDR

MOTOR Plus-online.com - Masuk tahun ke enam, pelaksanaan FDR mekanik gathering kembali masuk di kota Surabaya.

Yap, acara rutin tahunan tersebut bakal digilir tiap tahun nya di seluruh Jatim.

Tujuannya untuk lebih mendekatkan pada mekanik dan bengkel jaringan FDR yang ada di Jawa Timur.

Berlokasi di resto Mahameru Surabaya (19/7), setidaknya sebanyak 300 mekanik dari 150 bengkel di Jatim datang pada acara kemarin.

(BACA JUGA: Miris... Video Detik-detik Driver Ojol Ngamuk dan Pukul Pemotor, Gara-gara Rebutan Lampu Hijau)

Diperuntukkan memberikan apresiasi kepada para bengkel dan mekanik, nyatanya masih saja ada mekanik yang belum paham kode yang tertera pada ban.

"Ini yang kami maksud lebih dekat dengan konsumen, dengan edukasi semacam ini undangan yang hadir bisa lebih paham kode dan kebutuhan konsumen," bilang Eko Purwanto Sales Supervisor FDR Jatim.

Kenyataanya, hampir semuanya merasa mempunyai pengetahuan baru akan ban.

Mulai dari ban luar, macam dan tipe hingga ban dalam supaya lebih bisa memberikan apa yang dibutuhkan konsumen.

(BACA JUGA: Akhirnya Terungkap, Alasan Kepala Mekanik Maverick Vinales Tolak Bekerja dengan Valentino Rossi)

Acara tahunan ini bakal rutin terus diselenggarakan sekaligus untuk perkenalan jika ada produk terbaru dari FDR.

"Saat ini kami masih merangkul teman bengkel dan mekanik, karena mereka ujung tombak dari pemasaran ban FDR supaya tidak salah untuk penjualan dan pengetahuan tentang ban," tambah pria yang doyan vape tersebut.

Motor Plus/ Candra
Mekanik asal Surabaya foto bersama.

Kedepannya, FDR bakal merangkul komunitas supaya lebih merata.

Salah satu program tersebut bakal lebih mendekatkan kepada otomotif roda dua, hal tersebur ditujukan karena melihat penjualan ban sendiri sudah mulai banyak peningkatan.

(BACA JUGA: Viral... Video Oknum Polisi Ketakutan Karena Lakukan Pungli, Pembuat Video Dibilang Cari Penyakit)

"Sekitar 60 persen masih banyak varian matic, meski begitu varian sport dan bebek masih tetap bagus penjualannya," ungkapnya lagi.

Penulis : Ahmad Ridho
Editor : Ahmad Ridho




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular