Yamaha Mio Spek 58 Klep Bebas, Sering Pecundangi Lawannya di Balap Sera Sentul

Arseen - Selasa, 16 Oktober 2018 | 09:15 WIB
Dok.M+
Yamaha Mio 58 klep bebas

MOTOR Plus-online.com - Penikmat balap Sera Sentul, Jawa Barat pasti tahu Yamaha Mio besutan Iping Child.

Kuda pacu spek 58-an klep bebas ini punya track record bagus.

Sering pecundangi lawan-lawannya.

Sang mekanik bengkel MGR yang biasa dipanggil Mple alias Ahmad Affandi kasih rahasianya.

Agar Mio 58-an bisa awet dan ngibrit serta gak gampang jebol. Yuk simak ilmunya.

(BACA JUGA: Gokil! Motor Sport 48 Silinder 4.200cc Buatan Hertfordshire Superbike, Larinya Seperti Kilat)

HEAD SILINDER.

Agar proses masuk dan keluarnya gas bakar lancar, menggunakan klep 30/26 mm (in/ex).

Noken as juga ikut disesuaikan karakter motor gopek meter.

Durasi kem in dan ex diset 274 derajat. Klep isap membuka 34 derajat sebelum TMA (Titik Mati Atas).

Dan menutup 60 derajat setelah TMB (Titik Mati Bawah) 34+180+60=274 derajat.

(BACA JUGA: Khusus Penghobi, Kembaran Motor Ariel Noah Dijual, Kondisi Mulus Harga Terjangkau)

Sedangkan klep buang membuka 60 derajat sebelum TMB dan menutup 34 derajat setelah TMA. Hitungannya 60+180+34=274 derajat.

Dok.M+
Menggunakan klep 30/26 mm
BLOK SILINDER & STROKE.

Mio yang dibetot joki berbobot 45 kg ini menggunakan piston Honda Sonic diameter 59 mm.

Sedangkan posisi big end digeser untuk naik stroke.

Aslinya stroke Mio standar 57,9 mm, sekarang jadi 68 mm.

(BACA JUGA: Kena Sentuhan Olah Digital Modifikasi, Yamaha Lexi Boleh Juga Bergaya Touring)

“Agar motor lumayan awet, caranya naik stroke dengan menggeser posisi big end. Kalau bisa sih 5 mm saja, jangan tinggi-tinggi, supaya posisi ketika piston di titik mati bawah tidak terlalu menekuk.

Ini yang berakibat suka baret di boring bawah. Membuat tenaga motor ngempos,” jelas Mple yang mangkal di Jl. Dukuh V Kelurahan Dukuh, Kecamatan, Kramat Jati, Jakarta Timur.

Stang seher yang digunakan pakai punya Honda BeAT yang memiliki panjang stang 93 mm.

Pen atas 13 mm dan pen bawah 25 mm. Ukurannya lebih pendek 0,5 mm dan posisi big end-nya lebih kecil 3 mm dari kepunyaan Mio.

Bisa menggeser big end lumayan jauh.  

(BACA JUGA: Buset, Yamaha R1 Tampil Gambot Pakai Ban Ukuran 300 dan Pelek Bolong!)

Dok.M+
Kemiringan pulley disesuaikan karakter mesin
“Jadi, mesin Mio sekarang setelah dihitung dengan rumus menjadi 186 cc,” ucap Mple, mekanik yang gampang galau ini, hehehe...

CVT.

Kemiringan pulley disesuaikan karakter mesin.

Roller dipasangkan 9 gram rata, gigi rasio 14/38 mata.

“Napas motor dirasa pas dengan rasio standar bawaan motor,” jelas Mple, mekanik yang memiliki 1 anak dan 1 istri. Loh, kirain udah nambah, hahaha.

KARBURTOR & CDI.

“Karburator mengalami pembesaran di venturi. Ukurannya jadi 28 mm.

Koin untuk katup kupu-kupu menggunakan kepunyaan Toyota Kijang. Dan skep direamer jadi 30 mm.

Sedangkan CDI standar bawaan motor tidak kondoman,” tukas Ipink, joki yang diburu para cabe-cabean balap. Hahaha...

DATA MODIFIKASI

Sok : KTC

Ban belakang : Eat My Dust

Aki : Motobatt

Footstep : Nui

Knalpot : standar custom By UK Knalpot

MGR : 082-1111-81438

Penulis : Arseen
Editor : Arseen




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular