Waduh! Lampu Merah Enggak Kelihatan, Pengendara Pada Kebingungan di Persimpangan

Fadhliansyah - Rabu, 19 Desember 2018 | 14:55 WIB
Muchsin Rasjid / Tribun Madura
Warga Kota Pamekasan bingung saat lampu APILL digeser

Baca Juga : Bukan Karena Setang Motor, Ini Penyebab Anggota TNI Dikeroyok Tukang Parkir

Sehingga pengendara mau tidak mau berhenti di tengah jalan, sambil tolah-toleh.

“Saya tidak mengerti, kalau posisi lampu stop di sini digeser ke arah timur. Saya dan beberapa pengendara lainnya terus saja melaju, karena di lokasi ini tidak ada rambu. Eh, rupanya digeser ke arah timur dan tidak kelihatan. Kalau sudah seperti ini, bisa terjadi kecelakaan di sini,” kata Yanti (30), pengendara asal Pademawu, yang mengaku hendak ke kota.

Mendapat keluhan dan protes dari pengendara bermotor, Satlantas Polres Pamekasan, berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pamekasan, agar memotong rimbunan pohon di pinggir jalan sisis selatan, terutama yang berdekatan dengan posisi traffic light.

Pantauan di lapangan, saat itu petugas DLH memotong ranting pohon di sisi selatan jalan.

Baca Juga : Modifikasi Minimalis Honda PCX 150, Pasang Part Carbon dan Livery Ala Helm Pembalap

Kebetulan arus lalu lintas dari arah timur padat.

Maka terjadi antrean panjang ke belakang, menambah semrawutnya pengendara, yang melintas, terutama pengendara yang tidak mengerti adanya perubahan posisi lampu stop.

Berselang tidak berapa lama, Kanit Pendidikan dan Rekayasa (Dikyasa) Satlantas Polres Pamekasan, Ipda Sri Sugiarto dan beberapa anggota satlantas terun ke lokasi, untuk mengatur kesemrawutan dan kelancaran arus kendaraan bermotor.

Untuk mengurai kemacetan itu, petugas satlantas menyuruh seluruh arus kendaraan bermotor dari arah timur untuk terus berjalan.

Agar tidak terjadi kontra flow dengan kendaraan lain dari arah utara dan selatan, maka kendaraan bermotor dari arah timur dibelokkan langsung ke Jl Jingga dan sebagian ke barat, jika pas lampu stop dari arah utara dan selatan menyala merah.

Kepada Tribunjatim.com (Tribunmadura.com Network), Ipda Sri Sugiarto mengatakan, pihaknya mendapat keluhan dan protes dari masyarakat pengguna jalan yang mengaku tidak mengerti karena ada perubahan posisi lampu stop, lantaran terhalang rimbunnya pohon di sisi selatan jalan.

“Karena itu, kami koordinasi dengan DLH agar rimbunan pohon ini dipotong, biar lampu stop ini bisa terlihat jelas oleh pengendara bermotor. Nah, agar pengendara bermotor yang lewat tidak terganggu dengan pemotongan ranting pohon, saya dan beberapa anggota membantu mengamankan sekarang,” tegas Ipda Sri Sugiarto.

Artikel ini telah tayang di Tribunmadura.com dengan judul Traffic Light di Pamekasan Digeser Tanpa Sosialisasi, Para Pengendara Bingung dan Kelabakan

Penulis : Fadhliansyah
Editor : Fadhliansyah




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular