Kampas Rem Sering Kemakan Sebelah? Ini Dia Biang Keroknya!

Arseen - Minggu, 23 Desember 2018 | 19:55 WIB
Tokopedia
Ilustrasi kampas rem

MOTOR Plus-online.com - Ada yang motornya pernah mengalami kampas rem cakram hanya kemakan sebelah?

“Jika kampas rem hanya kemakan sebelah, itu ciri-ciri pergerakan piston kaliper mulai seret.

Kalau didiamkan, bisa membuat rem macet akibat piston kaliper enggak balik.

Seretnya piston kaliper ini, biasanya karena kotoran sudah terlalu menumpuk,” buka Ricard Riesmala, mekanik A2 Speed.

Proses kampas rem hanya kemakan sebelah yang bikin kampas rem macet ada penyebabnya.

Baca Juga : Modal Rp 10 Ribu, Yamaha NMAX Gak Perlu Ganti Filter Udara Lagi, Cukup Dicuci

Baca Juga : Tips Video Merawat Bodi Kulit Jeruk, Biar Enggak Keputihan Bro

“Ketika rem ditekan, piston kaliper yang macet akan membuat kampas rem aktif (yang didorong piston), jadi terus nempel ke piringan.

Akhirnya membuat kampas rem di sisi itu jadi kemakan.

Sementara kampas rem yang diam, gesekannya tidak sekuat kampas aktif,” terang pria yang buka praktek di Jalan Joglo Raya 92E, Jakarta Barat.

Untuk mengatasi supaya kampas rem enggak kemakan sebelah, mau tak mau kaliper harus diservis.

Komponen yang juga disebut ’kepala babi’ ini, kudu dibersihkan secara menyeluruh, terutama di bagian pistonnya.

“Saat ganti kampas rem, usahakan perhatikan keausan kampas remnya.

Jika tampak kemakan sebelah, mending minta ke mekanik untuk sekalian bersihkan kalipernya dari kotoran kotoran pakai penetran.

Itu agar pergerakannya pistonnya kembali lancar,” sarannya.

Selain itu, di bagian seal piston, kudu diolesi gemuk, supaya tendangan balik piston mulus dan cepat.

“Sekalian lumasi as floatingnya, agar gerakan kaliper ke kiri dan kanan lancar juga.

Kadang mekanik suka luput bersihkan dan lumasi kaliper saat ganti kampas rem,” tutupnya.

Artikel ini sudah tayang di Gridmotor.id dengan judul "Sering Jadi Penyebab Kecelakaan, Waspada Kampas Rem Motor Habis Sebelah"

Penulis : Arseen
Editor : Arseen




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular