Kemasan Bocor dan Residu Hitam Dikira Oli Palsu Ternyata Asli

Aong - Selasa, 29 Januari 2019 | 13:49 WIB
Dok Motor Plus

MOTOR Plus-online.com - Sedang ramai pemberitaan oli palsu.

Pemilik motor atau kendaraan banyak yang ketakutan dapat oli palsu.

Sebab pelumas palsu membuat mesin cepat rusak dan keluar duit jutaan rupiah.

Saking takutnya dapat pelumas palsu banyak yang menafsikan sendiri.

Baca Juga : Peredaran Oli Palsu Bikin Resah, Begini Ciri Asli atau Palsu Menurut Pertamina

Baca Juga : Pengojek Online Jadi Korban Daihatsu Gran Max Mundur di Flyover Kalibata, Langsung Gak Bergerak

Seperti yang diceritakan Awenk Sugianto dari Kodya Tangerang yang lama buka bengkel.

"Yang aneh pelumas Federal Oil, yang asli justru kemasannya bocor blepetan," jelas Awenk yang kini sudah beralih usaha.

Menurut Awenk, ketika itu Federal Oil UltraTec sebelum ganti kemasan.

"Lucunya lagi, yang palsu justru rapi. Kemasannya enggak bocor," ucap Awenk yang dulu sempat mengajukan jadi bengkel resmi Kawasaki.

Baca Juga : Enggak Semua Pengepul Oli Jahat, Oli Bekas yang Dikumpulkan Ternyata Dijadikan Ini

Tapi, sekarang Federal Oil UltraTec sudah ganti kemasan, jadi tidak bocor lagi. 

Nah, sekarang bikin bingung kan? Yang asli dan palsu sama-sama rapi alias tidak bocor.

Adalagi kasus yang juga lucu.

"Di pelumas BM1 Oil, dulu kalau menuang ke mesin terdapat sisa warna hitam. Seperti gemuk macam faceline," ucap Awenk.

Baca Juga : Bau Menyengat Bikin Resah, Puluhan Warga Gempur Rumah yang Diduga Tempat Produksi Oli Palsu

Ketika itu banyak yang bingung dikira palsu.

Kebetulan ada pertemuan pihak bengkel dengan pihak BM1 Oil, dijelaskan ternyata itu bukan palsu.

Sisa residu hitam itu additif antiwear.

Untuk melindungi atau mencegah kontak antara komponen mesin supaya tidak mudah aus.

Penulis : Aong
Editor : Aong




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular