Trik Supaya Bebas Bocor Ketika Bore Up Motor Berpindingin Air

Motorplus,Rudy Hansend - Sabtu, 9 Februari 2019 | 14:15 WIB
motor plus

MOTOR Plus-Online.com - Meningkatkan kapasitas mesin dengan cara mengganti piston dengan ukuran lebih besar, kini jadi trik instan dan mudah.

Itu bila dibanding dengan metode stroke up atau memperpanjang langkah piston, buat mengail kapasitas jumbo.

Namun langkah bore up di mesin yang menganut sistem pendingin air, mesti sedikit waspada.

Sebab, dengan diperbesarnya diameter piston, maka semakin tipis pula jarak piston dengan jalur air alias water jacket.

Baca Juga : Yamaha Lexi Belum Setahun Blok Mesin Pecah, Ini Penjelasan Yamaha Indonesia

Baca Juga : Gak Ada Capeknya, Marc Marquez Udah Keliling Kota Bandung Naik Bandros

Hal lain yang perlu diketahui lagi, adalah di setiap paking atau gasket selalu pada bibir paking terdapat alur got melingkar.

 Tujuan dibuat pabrikan seperti itu, yakni untuk mencegah kebocoran air atau pun kompresi antara ruang silinder dengan water jacket.

Nah, seringkali mekanik mengambil jalur mudah dengan cara mempebesar paking asli ketika bore up.

“Ketika diameter dalam paking diperbesar, secara otomatis alur got di sekeliling paking akan ikut tergerus mata tunner alias hilang.

Baca Juga : Bikin Melongo! Harga Bodi Set Honda Scoopy yang Dirusak Usai Ditilang Tembus Angka Segini

Akibatnya, akan berpotensi air radiator dalam water jacket jadi bocor ke ruang bakar,” ungkap Atang Suhara, mekanik Pro Tuner di Jl. Sidakarya no.51A, Denpasar, Bali.

Indikasi ketika paking bocor, lanjut Atang, yaitu ketika motor digas dan tutup radiator dibuka, maka akan muncul gelembung-gelembung udara.
 

Ryan
Paking tembaga lebih kuat dan tahan bocor

“Kalau kebocoran paking headnya terlalu parah, air radiator akan menyembur keluar,” jelasnya.

Mengakali itu, Atang menyarankan untuk ganti paking dengan bikinan sendiri atau kustom.

Baca Juga : Ada Apa Nih Valentino Rossi Digantikan Andrea Iannone di Mugello?

“Paling aman pakai paking tembaga lembaran yang berwarna kuning,” sarannya pria asli Bandung, Jawa Barat yang baru hijrah ke Bali ini.

Material ini cukup mudah didapat di toko besi.

“Oh ya,cari yang tebalnya 0,5 mm ya,” wantinya.

Setelah itu, silakan bentuk paking sesuai dengan motif permukaan blok silinder dan head.

Baca Juga : Emang Bener Ya! Nomor Motor Beli Tunai Sama Kredit Itu Beda?

Buat motor yang menganut silinder tunggal, sebelum melakukan pemasangan, usahakan bubut dulu bagian atas silindernya, dengan bagian liner di bibir silinder lebih menonjol 0,05 mm.

Trik ini berfungsi sebagai pengganti alur paking aslinya.

Karena paking tembaga custom ini bentuknya rata.

“Namun jangan khawatir, karena paking tembaga tebal dan akan gepeng ketika terjepit saat pengencangan head. Dijamin aman!” yakin Atang.

Baca Juga : Cewek yang Motornya Dirusak Pacarnya Teriak Pilu:

Sementara pada motor penganut multi silinder kayak Kawasaki Ninja 250, Yamaha YZF-R25 dan sebagainya, triknya beda lagi.

“Sebab silindernya kan panjang. Otomatis mesin bubut nggak akan mampu menjepit.

Untuk itu ketika pasang liner gede atau sleeve silinder, minta ke tukang bubutnya untuk nongolin sedikit bibir liner-nya sekitar 0,05 mm.

Fungsinya sama, agar bisa jepit paking head dengan rapat,” terangnya.

Baca Juga : Cewek yang Motornya Dirusak Pacarnya Teriak Pilu:

Setelah selesai semua, jangan lupa cek jarak piston dengan silinder head.

Untuk jarak ideal antara 0,8 hingga 1,2 mm, tergantung kapasitas mesin.

Misal 150 cc hingga 200 cc, bisa dengan jarak 1 mm.

Metode pengecekannya bisa menggunakan pledo seperti yang pernah EM-Plus bahas beberapa edisi silam.

Atau juga dengan menggunakan timah solder 1,2 mm.

Setelah itu, nyalakan mesin dan cek apakah ada gelembung udara ketika digas.

Paham kan?

Artikel ini sudah dimuat di Tabloid MOTOR Plus edisi 901 th 2016

Source : MOTOR Plus
Penulis : Motorplus
Editor : Aong




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular