Tampang Boleh Retro, Motor Honda CB650R 2019 Simpan Teknologi Canggih

Reyhan Firdaus - Sabtu, 9 Februari 2019 | 16:35 WIB
Honda
Honda CB650R resmi diluncurkan di Indonesia

MOTOR Plus-online.com - Di sela-sela acara Honda Sport Motoshow 2019 (9/2/2019), PT Astra Honda Motor (AHM) meluncurkan motor baru.

Motor Honda CB650R ini, menawarkan bahasa desain baru, yaitu Neo Sports Cafe.

Yup, tampilannya retro, dengan lampu bulat dan bodi yang ringkas, ala cafe racer.

Tapi biar retro, Honda membenamkan banyak teknologi canggih untuk CB650R, yuk kita simak!

Baca Juga : Yamaha Lexi Belum Setahun Blok Mesin Pecah, Ini Penjelasan Yamaha Indonesia

Baca Juga : Bikin Ngakak! Video Parodi Pria Ngerusak Motor, Giliran Yamaha XMAX

Honda
Mesin CB650R punya tenaga lebih besar

1. Mesin 4 Silinder Dengan HSTC

Berada di kelas middleweight, CB650R menggunakan mesin inline 4-silinder, berkapasitas 649 cc.

Mesin inline DOHC 16-klep ini dengan assist & slipper clutch ini, memiliki karakter overbore, dengan bore x stroke yaitu 67mm x 46 mm.

Tenaganya mencapai 93,87 dk di 12.000 rpm, dengan torsi 64 Nm di 8.500 rpm, mantap kan?

Nah, untuk mengontrol tenaga itu, CB650R menggunakan Honda Selectable Torque Control (HSTC), agar output tenaganya bisa dipilih sesuai keinginan.

Baca Juga : Gak Ada Capeknya, Marc Marquez Udah Keliling Kota Bandung Naik Bandros

2. Kaki-kaki Lebih Sporty Dibanding CB650F

Biar tampilannya lebih retro, rupanya kaki-kaki CB650R lebih sporty dibanding CB650F lho.

Dimulai dari suspensi depan upside-down Showa SFF (Separate Fork Function), tidak teleskopik seperti CB650F.

Rem depannya pakai kaliper 4-piston, piringan floating 310mm dan pelek aluminium baru, menambah kesan racy CB650R.

Rangkanya juga baru, dan berkat ubahan-ubahan ini, bobot CB650R lebih ringan 6 kg dibanding CB650F.

Baca Juga : Peduli Marbot Masjid, Wakil Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan Bagikan Motor

Honda
Panel instrumen Honda CB650R

3. Panel Instrumen Lengkap

Kesan modern, dihadirkan CB650R di panel instrumennya yang terlihat canggih.

Selain pakai sistem negative display, informasi yang dihadirkan juga lengkap.

Seperti ada indikator shift light, termometer air, serta jam digital yang terlihat jelas dari sudut pandang setang.

Bicara soal setang, posisi riding CB650R lebih agresif dibanding CB650F.

Dimulai dari setang lebih maju 13 mm, dan lebih rendah 8 mm, membuat badan lebih menunduk.

Posisi footstep juga lebih mundur 3 mm, dan 6 mm lebih tinggi, dengan tinggi jok 810 mm.

4. Lampu Retro Sudah LED

Biar bentuknya bulat, rupanya lampu CB650R sudah full LED, dari lampu utama sampai sein.

Tampilannya juga mewah, dengan bezel hitam, dengan pancaran warna putih kebiru-biruan.

Desain lampu depan dan belakang ini, terinspirasi dari keluarga Neo Sports Cafe lain seperti CB1000R

Tidak lupa fitur ESS Emergency Stop Signal, yang membuat lampu sein berkedip, jika mengerem mendadak.

motorcyclenews.com
CB650R resmi dirilis oleh Honda

CB650R hadir, untuk menemani CB650F yang sudah dulu diluncurkan di jajaran Big Wing Honda Indonesia.

Dibanderol dengan harga Rp 265 juta OTR DKI Jakarta, CB650R jadi incaran para penyuka moge retro, namun punya teknologi modern.

Terhitung kompetitornya saat ini di Indonesia baru Kawasaki Z900RS, yang sama-sama mengadopsi gaya retro modern.

Source : Honda USA
Penulis : Reyhan Firdaus
Editor : Joni Lono Mulia




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular