Rapi Jali, Suzuki Thunder 250 Dimodifikasi Japs Style, Jadi Ganteng Maksimal

Motorplus,Rudy Hansend - Sabtu, 23 Maret 2019 | 07:53 WIB
Setelah seldan lama jadi penghuni garasi, akhirnya punya penampilan baru

 

MOTOR Plus-Online.com- milik Agung Abudito ini mengusung konsep Jap's Style.

Acuannya berdasarkan browsing dari internet ketemu modifikasi garapan Rizky Wijaya Modification (RWM).

Menurut Agung, garapan RWM yang dikomandoi Bambang Irawan sebagai  buildernya itu, tergolong rapi untuk urusan detail.

Hasil garapannya sendiri kebanyakan chopper dan Jap's style.

Baca Juga : Tabrak Warga Sampai Meninggal di Kebumen, Ini Alasan Konvoi Harley-Davidson Sering Dikawal Polisi

Baca Juga : Kronologis Harley-Davidson Tabrak Warga di Kebumen sampai Meninggal, Korban Terpental Gak Bergerak

"Inspirasinya dari melihat karya builder luar lewat internet.

Juga jeli melihat perkembangan modifikasi yang saat ini ramai.

Itu yang akan membuat karya kita bedadan punya ciri khas,"jelas modifikator asli Jogja ini.

untuk melakukan modifikasi di bengkel milik Bambang Irawan. Apalagi ketika  datang kondisi motor masih orisinil.

Baca Juga : Ipung Purnomo Humas IMBI Jadoel: Naik Moge atau Harley Itu Seperti Sekolah, Ada Jenjangnya

- Pakai sok Byson cukup kekar

Berbekal motor yang tampang aslinya memang sudah gagah, Bambang pikirkan konsep dengan matang.

Bambang yang juga jago bikin rangka ini memulainya dengan memotong rangka belakang.

Kemudian dirancang ulang supaya rata

"Saya lupa potong berapa centimeter selain dari itu, semuanya masih andalkan rangka asli kok," kata Bambang.

Baca Juga : Serius Nih Cat Kuku Bisa Cegah Karat di Motor? Bagaimana Caranya

Hanya, batang rangka untuk pijakan boncenger belakang yang tampak mengalami ubahan sedikit.

Tujuannya biar dudukan knalpot custom bisa masuk.

Meskipun konsep jadul Japs style, tapi part yang dipakai modern seperti pemakaian sok depan dari Yamaha Byson.

Pemasangan ini tak menemui kendala berarti.

Baca Juga : Gak Ada Ampun! Bos Geng Motor Sadis Ditembak Mati Tim Polres Jakarta Barat, 2 Celurit Disita

Seperti kebanyakan motor modifikasi lainnya,ketika aplikasi sok ini hanya butuh penyesuain di area komstir.

Lantaran kejar kesan klasik, lengan ayun belakang tak diganti. Tapi, biar lebih pantas,peredam kejutnya aplikasi dari YSS Z-Series.

Tapi, arm perlu sedikit ubahan, karena pemakaian pelek lebar 4,25 inci membuat ban jadi mentok.

Bambang putar otak dan solusinya arm ikut dilebarkan pakai metode dipanaskan,setelah itu dilebarkan pakai dongkrak.

Baca Juga : Serem! Video Detik-detik Pemotor Tabrak dan Terlindas Mobil Boks, Nyaris Kehilangan Nyawa

"Jadi ban bisa masuk," ungkap Bambang yang bengkelnya di JI. Thole Iskandar, Gg.H. Japat, No. 55, Depok, Jawa Barat.

Mirip stiker ya? Ini cat /hooo..! He..

Selanjutnya, untuk area pengereman juga cukup mumpuni.

Agar motor bisa  berhenti dengan baik, Bambang memasangkan satu set rem dari Aprilia RS125,dipadu master rem dari Kitaco.

Boleh jadi motor ini memang maksimal di urusan pengereman. Tapi, mesinnya gimana? "Masih standar, bro," jawab Bambang sambil senyum.

Baca Juga : Konvoi Moge Kerap Makan Korban, Pakar Safety Riding Beberkan Sebabnya

Hanya knalpot yang aslinya satu di sebelah kanan dibuat jadi dua.

Keluar dari sisi kiri dan kanan. Knalpot custom ini untuk menguatkan konsep. Bikin tampilan motor jadi nyentrik.

Tapi, kemungkinannya bikin tenaga mesin jadi melorot.

Hasil dari modifikasi garapan RWM Inl memang punya ciri khas Dengan konsep jadul yang mengarah Japs Style,tapi tetap menggabungkan unsur modern.

Baca Juga : Gak Cuma Denda Rp 750 Ribu, Merokok Saat Riding Bisa Mencelakai Pengguna Jalan Lain

Sehingga, detail penggunaan part secara keseluruhan tampak harmonis.

Makanya Agung sang pemilik pun merasa puas, bahkan berencana untuk mengirimkan motor lain punya dia buat modifikasi ditempat yang sama.

 

 

 

 

Artikel ini sudah dimuat di Tabloid MOTOR Plus edisi 701 th 2012

Source : MOTOR Plus
Penulis : Motorplus
Editor : Ahmad Ridho




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular