Penjualan Motor Sport dan Bebek Awal Tahun 2019 Makin Merosot, Apa Penyebabnya?

Reyhan Firdaus - Kamis, 28 Maret 2019 | 07:53 WIB
newmotor.com.cn
Desain Honda CB190SS lebih retro dibanding CB150 Exmotion

MOTOR Plus-online.com - Semakin hari, penjualan motor sport dan bebek semakin berkurang.

Penjualan 2 tipe motor ini, tidak sebagus 15 sampai 20 tahun lalu, dimana persentasenya masih tinggi.

Seperti motor bebek alias cub, yang popularitasnya kalah oleh matic atau skutik mulai awal tahun 200an.

Bahkan kalau melihat data, awal tahun 2019 memperlihatkan kalau motor bebek semakin rendah penjualannya.

Baca Juga : Mau Beli Yamaha NMAX atau Honda PCX? Ini Komen Dealer Yamaha Dan Honda

Baca Juga : Mengejutkan, Cuma Segini Uang Muka dan Cicilan Yamaha NMAX 2019

Data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) memperlihatkan di dua bulan pertama 2019, motor bebek cuma terjual 6,8 % dari total 1.100.950 unit.

Berarti hanya laku 74.864 unit saja, bandingkan dengan skutik yang di periode ini, penjualannya mencapai 954.523 unit, hampir satu juta unit!

Kalau melihat tren selama 10 tahun terakhir, memang penjualan motor bebek konsisten turun.

Tahun 2009, kontribusi total penjualan motor nasional masih 51,7 %, namun di tahun 2018 tinggal 7,9 %. Pantas awal 2019 makin kecil.

Baca Juga : Brutal! Video Gerombolan Geng Motor Serang Warung di Jakarta Pusat, Dua Orang Luka Disabet Celurit

Biar secara presentase kecil, jumlah 74 ribu unit rasanya masih cukup menggiurkan diperebutkan anggota AISI.

Pasalnya sampai saat ini Honda, Yamaha, Suzuki dan TVS masih memiliki beberapa tipe motor bebek.

Nasib serupa dialami motor sport, dimana penjualannya di awal 2019 berada di posisi terendah.

Hanya terjual 70.460 unit saja, alias berkontribusi 6,4 % dari total penjualan motor nasional.

Baca Juga : Tambah Ilmu, Kenali dan Pahami Sistem Kerja Pendingin Radiator di Motor

Reyhan Firdaus / Motorplus-online.com
Kawasaki W175 Cafe 2019 terbaru

Tahun 2018 lalu, penjualan motor sport juga tinggal 7,5 % dari total market.

Kondisi tersebut jadi yang terendah, sejak 10 tahun terakhir.

Berbeda dengan kontribusi tertinggi yang diberikan motor sport, yang ada di tahun 2013-2014.

Saat itu motor sport memiliki market share, sebesar 14,2 dan 14 %.

Baca Juga : Mengejutkan, Cuma Segini Uang Muka dan Cicilan Yamaha NMAX 2019

Artinya saat itu, motor sport terjual lebih dari 1 juta unit selama satu tahun.

Bandingkan dengan tahun 2018 lalu, yang juga 478 ribuan unit.

Bisa jadi penurunan ini, terjadi karena banyak pabrikan lebih fokus mempromosikan motor matic.

Apalagi, banyak pemotor di perkotaan besar yang jadi target pasar, lebih memilih motor ringkas dan mudah digunakan seperti matic.

Source : GridOto.com
Penulis : Reyhan Firdaus
Editor : Ahmad Ridho




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular