Tanpa Otak-Atik Mesin Cukup Ubahan Di CVT Dongkrak 1 HP

Motorplus,Rudy Hansend - Rabu, 3 April 2019 | 10:05 WIB
honda scoopy


MOTOR Plus-Online.com- Honda Scoopy FI punya tampang retro modem yang imut-imut.

Cocok banget buat penyuka gaya ol scool, bisa jadi teman nongkrong bareng teman-teman.

Itu yang bikin Dimas Novianto rela menebus skubek tersebut.

"Tapi, mesin bawaan yang 108 cc dirasa kurang memuaskan pemuda tersebut.

Baca Juga : Video Detik-detik Jorge Lorenzo Salah Pencet Tombol di MotoGP Argentina, Malah Zonk Hasilnya

Baca Juga : Cilandak Mencekam, Fortuner Ogah Diderek Tabrak Driver Ojek Online

Larinya mentok 95 km/jam, itu pun  didapat dalam waktu yang lama," ucap Dimas, unggawa Bspeed Racing (BR).

Makanya, Scoopy keluaran tahun 2014 ini diupgrade sedikit agar lebih asyik diajak berakselerasi.

Upgrade awal, dimulai dari CVT dulu.

Hasilnya ketika diajak running di atas mesin Dynomite milik ultraspeed Racing, didapat power maksimalnya 6,33 hp/6.400 rpm dan torsi maksimalnya sekitar  7, 1 Nm/6.200 rpm.

Baca Juga : Parah, Seorang Kakek Menggadaikan Honda BeAT Rentalan Demi Hal Ini

Standarnya berkisar 5,2 hp dan 6,5Nm.

Puli skunder

Ubahannya, pada puli belakang (sekunder), Dimas pakai produk SRP.

Bedanya dengan yang standar, terletak pada jalur driven face.

"Kalau bawaan BeAT FI bentuknya melengkung.

Baca Juga : Tonton Lagi, Video Tabrakan Maverick Vinales dengan Franco Morbidelli, Bos Yamaha Sampai Melongo

Sedangkan yang gue pake ini punya bentuk lurus efeknya, pulley belakang lebih cepat membuka dan kampas kopling lebih cepat menggigit mangkok kopling," jelas Botang yang bengkelnya di Jl. Raya Puri Kembangan, Kampung Bugis, Jakarta Barat.

Pemakaian puli ini dikombinasi dengan kampas kopling ganda hasil kustom.

"Kampasnya dipantek menggunakan bahan serat kuning. Lalu supaya lebih gigit, mangkok koplingnya diganti pakai keluaran SRP," imbuhnya.

Puli primer

Tahap berikutnya, puli depan standarnya (primer) digant keluaran SRP yang punyai sudut 13,5Q. Kalau pull standarnya sekltar 15°, punya SRP sudutnya leblh landai.

Baca Juga : Video Rekaman Sebelum Cal Crutchlow Dihukum di MotoGP Argentina, Ban Depan Ngangkat Lewati Garis

Jadi, posisi belt bisa lebih tinggi.

"Sedangkan roller gue pake kepunyaan Taiwan dengan berat yang sama dengan standarnya, yaltu 13 gram," ucap Bolang sapaan akrab Dimas.

Nah, untuk mengkail udara lebih banyak ke dalam ruang bakar, Throttle Body (TB) tandar berdiameter 22 mm, diganti punya  TB-nya Honda Varia 125 yang punya dia eter lebih besar, 24 mm.

"Penggunaa TB yang lebih besar, otomatis udara yang masuk ke ruang  bakarbanyak.Dengan udara yang banyak,banyak maka ECU akan menyuruh menyemprotkan  bahan bakar yang banyak pula," jelas Dimas.

Artikel ini sudah dimuat di Tabloid MOTOR Plus edisi 823 th 2014

Source : MOTOR Plus
Penulis : Motorplus
Editor : Aong




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular