Petisi Recall Honda PCX 150 Lokal Minta Ditutup, Tapi Ditolak Karena...

Aong - Jumat, 12 April 2019 | 09:01 WIB
change.org/Andreas

MOTOR Plus-online.com - Rame petisi Recall Honda PCX 150 Lokal terus berlanjut.

Andreas Priyanto, sang pencetus petisi sudah dikontak pihak main dealer Honda MPM Surabaya untuk membicarakan keluhan di motornya.

Begini kronologi cerita yang dipaparkan Andreas di grup Honda PCX 150 2018; 

Rabu malam sekitar pukul 19:00 sudah bertemu perwakilan MPM Surabaya yang ada di sedati, solusi yang diberikan adalah menganalisa motor dan menggungu part garansi datang.

Baca Juga : Bukti Debt Collector Ditembak Mati Polisi Akibat Merampas Kendaraan

Baca Juga : Nekat Terobos Palang Pintu Kereta, Pengendara Motor Tewas Ini Videonya

Dan jika ada masalah pada motor honda diminta menghubungi astra honda care.

Pihak MPM meminta saya menutup petisi ini, tetapi saya menolak karena masalah belum terselesaikan

Terimakasih kepada kawan kawan yang sudah mendukung.
Salam Satu Hati

Andreas membuat petisi Recall Honda PCX 150 Lokal karena keluhannya belum juga terselesaikan.

Baca Juga : Debt Collector Ditembak Mati Polisi, Begini Tanggapan Pihak Leasing

Bolak-balik bengkel resmi yang dialami Andreas sehingga merasa perlu membuat Petisi Recall Honda PCX 150 Lokal.

Sepertinya juga terdorong karena pengguna PCX lain dalam satu grup juga mengalami masalah yang sama.

Bahkan kalau melihat aspirasi anggota grup agar tidak menutup  Petisi Recall Honda PCX 150 Lokal karena masalah belum selesai.

Terakhir, ketika berita ini ditulis petisi sudah ditanda tangan 1.098 orang.

Sepertinya akan terus bertambah sejak dibuat dari Selasa (9/4) lalu.

Semoga kasusnya cepat selesai dan masalah di Honda PCX juga cepat tuntas sehingga nyaman kembali digunakan beraktifitas.

Penulis : Aong
Editor : Aong




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular