Sokbreker Belakang Mati Mudah Dideteksi Dan Bisa Dilakukan Sendiri

Motorplus,Rudy Hansend - Senin, 22 April 2019 | 10:25 WIB
motor plus
sok belakang deteksi kebocoron oli sok

MOTOR Plus-Online.com - Pasti semua tahu, sokbreker memiliki masa pakai, namun memang tidak ada patokan pasti berdasarkan apa.

Karena tergantung dari pemakaian pengendara serta kondisi jalan yang sering dilalui.

Peredam kejut atau sokbreker belakang pada motor, memang masuk dalam kategori komponen slow moving.

Artinya masa penggunaannya jauh lebih lama, tapi bukan berarti bisa terus-menerus dipakai.

Baca Juga : Ancaman Pasal Berlapis untuk Pembuat Polisi Tidur, Dendanya Mencapai Rp 24 Juta

Baca Juga : Mewah Banget! Paket Modifikasi Honda PCX 150 Konsep Gold Wing, Boncenger Bisa Tidur Pulas

Meski demikian, menurut Kepala Bengkel Astra Motor Center Jakarta Rendra Kusuma, baiknya pemilik motor mulai melakukan pengecekan saat motornya sudah memasuki usia pakai di atas dua tahun lebih.

"Patokan dari sisi jarak atau waktu memang tidak ada, tapi baiknya ada pengawasan sendiri.

Biasanya dianjurkan pengecekan detail bila motor sudah dipakai lebih dari dua tahun, meski belum tentu rusak atau harus diganti minimal bisa mendeteksi lebih dulu," ucap Rendra beberapa waktu lalu kepada Kompas.com.

Menurut Rendra, dari sisi pemakaian peredam kejut belakang lebih sering bekerja ekstra.

Source : MOTOR Plus
Penulis : Motorplus
Editor : Aong




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular