MOTOR Plus-online.com - Buat para bikers yang sering melakukan perjalanan jauh menggunakan motor, pasti sering merasakan sakit di tumit telapak tangan.
Itu adalah gangguan syaraf akibat syaraf medianus yang melewati terowongan carpa terganggu atau terjepit, biasa disebut juga Carpal Tunnel Syndrome (CTS).
Penyakit ini, tidak kenal usia ataupun jenis kelamin.
“Biasanya, terjadi pada pekerjaan yang menerima getaran atau gerakan mengulang secara terus meneru," Dr. Aris Rasidi Dahlan.
Baca Juga: Waspada, Jalan Slipi Dipenuhi Jelaga dan Batu, Bikers Kudu Hati-hati
"Penelitian di New York, Amerika Serikat, 30% bikers disana pernah mengalami gangguan tersebut,” ucap pria yang akrab disapa Kang Zorre.
Umumnya, para bikers sering merasakan kesemutan, mati rasa, sampai nyeri di daerah jari jempol, telunjuk, jari tengah dan setengah jari manis.
"Ini dikarenakan radang pada daerah jaringan penutup dan membengkak, sehingga syaraf tertekan dan suplai darah menjadi tersumbat," bilang pria yang juga aktif dalam klub motor Xeoners Indonesia.
Sebabnya, karena getaran mesin yang naik ke setang terlalu kencang, sampai kondisi jalan yang kurang baik.
Baca Juga: Efeknya Bahaya Banget, Ini Alasan Tangki Motor Harus Kosong Saat Pengiriman Motor
Untuk jangka panjang, biasanya akan merasakan sakit terus menerus.
“Sebagai pencegahan, bisa menggunakan sarung tangan yang terdapat bantalan empuk di bagian tumit telapak tangan, pakai handgrip yang lembut dan empuk, atur jarak handle rem dan kekerasan tuas kopling, serta rileks dalam mengendarai sepeda motor," ungkapnya.
Selain itu, setiap 15 menit usahakan ubah posisi telapak tangan yang memegang handgrip, setiap 2 jam harus istirahat apabila dalam perjalanan jauh.
"Serta bisa juga mengganti setang dengan bentuk yang sesuai dengan ergonomi kendaraan, serta perbanyak minum air putih untuk melancarkan aliran darah,” jelas dokter yang praktek di Jl. Manggarai Selatan II No. 152, Manggarai, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Minimalisir Kecelakaan Ayo Latihan Safety Riding, Begini Cara yang Perlu Kamu Pahami
Apabila sudah terkena penyakit ini, untuk mengobatinya bisa digips agar lurus dan disuntikkan obat.
Namun, apabila semua usaha tadi gagal, dibutuhkan tindakan bedah untuk melonggarkan syaraf yang terjepit.
| Penulis | : | Indra Fikri |
| Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR