Bos Petronas Yamaha Sebut Gagal Rekrut Dani Pedrosa Sebagai Keputusan Terbaik

Reyhan Firdaus - Rabu, 12 Juni 2019 | 19:10 WIB
Autosport
Johann Zarco dan Dani Pedrosa

MOTOR Plus-online.com - Buat brother yang mengikuti perkembangan balap MotoGP, pasti ingat gosip berikut.

Dimana Dani Pedrosa, sempat mau direkrut tim satelit Yamaha yaitu Petronas Sepang Racing Team (SRT).

Namun akhirnya Pedrosa memilih pensiun, dan menjadi test rider KTM MotoGP.

Padahal nama Dani Pedrosa dianggap cocok, membantu membangun tim satelit baru Yamaha itu.

Baca Juga: Maling Motor Baik, Curi Yamaha Mio Ninggalin Honda CBR 150, Menang Banyak Nih Korbannya

Baca Juga: Ngeri, Video Pengendara Yamaha NMAX Terjungkal Keras, Jalur Sitinjau Lauik Terkenal Ekstrim

Dikutip Motorplus-online dari Marca.com, Pedrosa sempat beberapa kali berdiskusi dengan tim SRT.

Namun akhirnya rencana itu gagal, dan tim Petronas Yamaha SRT menunjuk pembalap muda.

Yaitu Fabio Quartararo, yang menemani Franco Morbidelli.

Rupanya pilihan itu dianggap tetap, karena Fabio Quartararo punya performa hebat, dan dianggap calon Rookie of the Year MotoGP 2019.

Razlan Razali selaku bos tim Petronas Yamaha SRT mengungkapkan, dirinya sangat senang karena kesepakatan dengan Dani Pedrosa batal.

Bahkan dirinya menganggap hal itu, jadi salah satu keputusan terbaik selama ini.

Padahal Dani Pedrosa merupakan pembalap hebat, dengan segudang pengalaman selama 13 tahun di MotoGP.

Razlan Razali juga akui, kalau pembalap berkebangsaan Spanyol itu bagus dan berpengalaman.

Baca Juga: Keren Abis, Kawasaki J125 2019 Pesaing NMAX dan PCX Punya Warna Baru, Segini Harganya

Twitter @sepangracing
Franco Morbidelli (kanan) dan Fabio Quartararo (kiri) motor tim Yamaha satelit, Petronas Yamaha SRT

Namun Razlan Razali berikan alasan, mengapa gagal rekrut Pedrosa merupakan alasan terbaik.

"Dani tidak melakukan tes sampai sekarang dengan KTM," sebut Razlan Razali.

"Bayangkan jika kami jadi merekrutnya, dia mematahkan tulang selangkanya tanpa melakukan apapun," tegas Razlan Razali.

"Membuat kami akan balapan 5-6 balapan tanpa pembalap," tambahnya.

Baca Juga: Muncul Petisi Soal Motor Yamaha Aerox 155, Banyak Keluhkan Kode 12

"Jika kami merekrut Dani, kami akan punya banyak masalah, ini masalah keberuntungan dan kami beruntung punya Fabio dan Franco," jelas Razlan Razali.

Memang, performa kedua pembalap muda Petronas Yamaha SRT termasuk mengejutkan.

Bahkan di beberapa balapan, performa tim satelit ini lebih memuaskan dibanding tim pabrikan Yamaha.

Menurut brother, apakah alasan Razlan Razali tepat, atau malah merugi karena kehilangan pembalap kawakan seperti Pedrosa?

Source : GridOto.com,Marca.com
Penulis : Reyhan Firdaus
Editor : Indra GT




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular