Pantesan Dibilang Universitasnya MotoGP, Ini 4 Fakta Unik Sirkuit Assen Belanda

Joni Lono Mulia - Selasa, 25 Juni 2019 | 15:10 WIB
MotoGP
Ilustrasi. Jorge Lorenzo pimpin lomba di awal MotoGP Assen 2018

MOTOR Plus-online.com - Ronde 8 MotoGP musim ini berlangsung di sirkuit Assen - Belanda akhir pekan ini, (28-30/6/2019).

Inilah sirkuit favorit semua pembalap MotoGP, baik yang senior maupun junior atau rookies.

Bahkan sampai ada yang mengatakan bila sirkuit Assen ini merupakan universitasnya balap MotoGP.

Atau ada juga sebutan lainnya dengan sebutan The Cathedral of MotoGP.

Baca Juga: Dudukan Pelat Nomor Yamaha NMAX Kembali Makan Korban, Ban Depan Terangkat Kemasukan Besi

Alhasil, jadi kebanggaan tersendiri bagi setiap pembalap kalau bisa juara di sirkuit Assen.

Bukan tanpa sebab, begitu banyak pembalap MotoGP menyanjung sirkuit Assen ini.

Banyak faktu unik dan menarik yang membuat sirkuit Assen dinobatkan sebagai ronde paling bergengsi dari seluruh putaran MotoGP musim ini.

Penasaran apa saja faktanya, simak uraiannya berikut.

Baca Juga: Tragis, Petugas PPSU Cantik yang Sempat Viral Ditabrak Motor Saat Menyapu Jalanan

1. Ronde Balap Motor Dunia Yang Selalu Digelar Sejak Awal

Sirkuit Assen yang menjadi host MotoGP menjadi satu-satunya ronde yang tak pernah absen digelar.

Sejak MotoGP pertama kalinya dikenalkan 70 tahun silam, tepatnya di 1949.

Sirkuit Assen tak pernah absen menggelar balap motor dunia paling bergengsi.

Bahkan sirkuit Assen jadi saksi perjalanan sejarah balap motor dunia mulai dari awal sejak saat ini.

Mulai dari era motor Eropa beralih ke Jepang hingga dominasi motor 2-Tak hingga akhirnya ke era

4-Tak hingga saat ini.

Baca Juga: Jangan Ampe Lewat! Gak Cuma MotoGP Belanda, Pembalap Indonesia Berjibaku di ARRC Jepang Nih

2. Awalnya Trek Jalan Raya Hingga Berubah Berkali-kali

Sirkuit Assen dipakai balapan pada mulanya di trek jalanan raya alias jalan umum.

Seiring perkembangan zaman dan juga faktor keselamatan dibangunlah sirkuit permanen di 1955 silam dengan panjang 7,7 km.

Kemudian berangsur berubah di 2006 silam dengan panjang 4,75 km.

Terakhir 2010 silam berubah panjang sirkuitnya menjadi 4,55 km.

Baca Juga: Viral, Video Pemotor Marah Karena Ambulans Gak Diberi Jalan, Pasien Meninggal dalam Perjalanan

3. Ganti Raceday Terhitung Musim 2016

MotoGP Belanda di sirkuit Assen sejak 1949 hingga 2015, raceday berlangsung di Sabtu dan bukan Minggu.

Ronde MotoGP Belanda ini selalu berlangsung dari tahun ke tahun di akhir bulan Juni.

Terhitung musim 2016 silam MotoGP Belanda di sirkuit Assen berubah hari raceday menjadi Minggu seperti raceday MotoGP pada umumnya.

Meskipun, untuk bulan perhelatan MotoGP masih tetap diadakan di akhir bulan Juni.

Baca Juga: Desain Macho dan Mesin Oke, Kenapa Yamaha YZF-R25 Enggak Laku Satupun di Negara Ini?

4. Valentino Rossi Raja Assen Di Era MotoGP 4-Tak

Bicara soal pembalap yang jadi raja sirkuit Assen di era MotoGP 4-Tak sejak 2002 silam.

Maka nama Valentino Rossi yang mengemuka.

Valentino Rossi membukukan total kemenangan 8 kali (2002, 2004-2005, 2007, 2009, 2013, 2015, 2017).

Valentino Rossi juga mencetak sejarah jadi pembalap MotoGP era 4-Tak pertama yang berhasil menang di MotoGP Belanda bersama dua merek motor berbeda.

Valentino Rossi menang MotoGP Belanda bersama Honda (2002) dan Yamaha (2004-2005, 2007, 2009, 2013, 2015, 2017).

Penulis : Joni Lono Mulia
Editor : Joni Lono Mulia




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular