Sedih, Cuma Bisa Finish Ke-6 di MotoGP Ceko 2019, Valentino Rossi Curhat Begini

Indra Fikri - Senin, 5 Agustus 2019 | 15:35 WIB
MotoGP
Valentino Rossi

MOTOR Plus-online.com - Mengawali balap dari posisi ke-7, Valentino Rossi hanya mampu finish di posisi ke-6 di MotoGP Ceko 2019.

Bahkan, Valentino Rossi sempat disulitkan oleh performa pembalap KTM, Pol Espargaro dengan RC16-nya.

Rossi menjelaskan bahwa, hal ini terjadi karena kelemahan pada top speed Yamaha di tahun 2019 ini.

Jadi, pembalap harus pintar-pintar mengatur kecepatan ulang saat berada di tikungan.

Baca Juga: Atap Honda Brio Terangkat Hantam Bus AKDP, 2 Tewas Terjepit Bodi Mobil, Pemotor Ketakutan

Baca Juga: Dulu Jadi Rebutan, Harga Bekas 'Kakak Kandung' Yamaha NMAX Cuma Segini, Peminat Juga Jarang

Jika cengkeraman bannya kurang dari cukup, YZR-M1 akan lebih menderita dibanding motor kompetitor lain.

"Yang pasti, kami tidak senang berada di posisi keenam, tetapi ini lebih baik daripada balapan sebelumnya. Saya bisa mengendarai motor saya dengan cara yang lebih baik, dan pada akhirnya tidak terlalu buruk," kata Rossi dikutip dari Crash.net.

“Tahun ini, masalah yang lebih besar adalah tertinggalnya Yamaha dalam kecepatan. Jadi kami kehilangan akselerasi, tetapi juga dalam top speed kami sangat jauh dari semua orang. Terutama dari motor-motor top group."

"Jadi kita perlu memperbaikinya. Dan juga barang elektronik dan lainnya," ungkap Rossi.

“Bagi saya, kita perlu banyak bekerja di mesin. Yamaha harus banyak bekerja, karena sepertinya pabrikan lain membuat langkah besar di bagian mesin, karena mereka sangat cepat tetapi mereka juga lebih baik untuk dikendarai. Jadi sepertinya kita perlu sesuatu yang penting untuk memulihkan ketertinggalan," lanjutnya

Rossi juga mengungkapkan, motor mereka sangat sensitif terhadap perubahan kondisi cuaca. 

"Biasanya jika kita memiliki akhir pekan bahwa semuanya sempurna dan cuacanya kering. Jika sesuatu terjadi, hujan atau suhunya berubah, sepertinya kita akan menderita," beber Rossi.

“Bagi saya, tentang sisi elektronik, kita perlu bekerja. Tetapi, sepertinya kita cukup lambat dalam straight, kita perlu lebih cepat di tikungan."

“Dan jika cengkeramannya lebih rendah karena alasan tertentu, kami menderita lebih dari sepeda lain yang menghasilkan 10 atau 15 km/jam lebih dari kami,” tutup pria berusia 40 tahun itu.

Source : Crash.net
Penulis : Indra Fikri
Editor : Ahmad Ridho




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular