MOTOR Plus-online.com - Ronde 11 MotoGP 2019 di sirkuit Red Bull Ring, akhir pekan ini (11/8/2019) sepertinya bakal sengit dan ditentukan di tikungan dan lap terakhir.
Kok bisa begitu? Pasalnya, Red Bull Ring dengan panjang 4,318 km itu terdiri dari 10 tikungan (7 kanan, 3 kiri).
Red Bull Ring menjadi sirkuit paling sedikit tikungan di kalender MotoGP.
Bandingkan dengan sirkuit Sachsenring yang merupakan trek paling pendek jaraknya di kalender MotoGP, 3,7 km itu memliki 13 tikungan (10 kiri, 3 kanan).
Red Bull Ring punya karakter high speed dan jodoh banget buat motor yang punya tenaga lebih atau top speed tinggi.
Baca Juga: Ducati Boleh Raja MotoGP Austria Tiga Musim Beruntun, Tahun Ini Ada Kejutan?
Baca Juga: Kramat Jati Geger, Pura-pura Usaha Bengkel, Kompresor Dipakai Simpan Benda Haram
Wajar saja sepanjang 3 musim belakangan di Red Bull Ring pememangnya adalah Ducati.
Alasan MotoGP Austria bakal sengit hingga lap terakhir karena treknya lebih banyak straight atau trek lurus.
Selain itu, titik untuk melakukan overtaking di Red Bull Ring cukup banyak.
Tercatat ada 4 posisi yang pas untuk pembalap MotoGP dalam mengambil posisi lawan.
Sebut saja tikungan 3 yang kemudian di dua tikungan kombinasi 6-7 serta tikunga terakhir sebelum garis finis, yaitu 10.
Baca Juga: Hasil FP2 MotoGP Austria 2019, Marc Marquez Gusur Desmodovi, Nakagami Bikin Kaget
Andrea Dovizioso (kiri) dan Marc Marquez (kanan) duel di MotoGP Austria 2017 yang penentuannya di lap dan tikungan terakhir
Ada empat titik posisi menyalip dari total 10 lap, jelas persentase aksi salip menyalip lebih besar ketimbang sirkuit MotoGP lainnya.
Jadi jangan sampai melewatkan MotoGP Austria di sirkuit Red Bull Ring, akhir pekan ini.
Sekaligus jadi saksi siapa yang bakal berjaya di MotoGP Austria musim ini.
Baca Juga: Geger Rencana Jorge Lorenzo Mau Balik Lagi ke Ducati, Davide Tardozzi Kasih Kode Keras
Apakah masih Ducati atau Honda bersama Marc Marquez bikin kejutan.
Biar nggak penasaran di mana saja posisi ideal yang jadi patokan pembalap untuk menyalip lawan-lawannya.
Simak videonya berikut ini;
| Penulis | : | Joni Lono Mulia |
| Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR